30.11.2014 Views

klik di sini - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan ...

klik di sini - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan ...

klik di sini - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA<br />

5.9.1 Belanja Fungsi Pelayanan Umum<br />

<strong>Anggaran</strong> belanja Pemerintah Pusat pada fungsi pelayanan umum <strong>di</strong>alokasikan melalui kementerian<br />

negara/lembaga (K/L) dan non-kementerian negara/lembaga (non K/L), yang terutama <strong>di</strong>gunakan<br />

untuk melaksanakan pelayanan kepada masyarakat. Fungsi pelayanan umum tersebut ter<strong>di</strong>ri dari<br />

beberapa subfungsi, yaitu: (1) subfungsi lembaga eksekutif dan legislatif, keuangan dan fiskal, serta<br />

urusan luar negeri; (2) subfungsi pelayanan umum; (3) subfungsi penelitian dasar dan<br />

pengembangan iptek; (4) subfungsi pinjaman pemerintah; (5) subfungsi pembangunan daerah; dan<br />

(6) subfungsi pelayanan umum lainnya. Perkembangan realisasi anggaran fungsi pelayanan umum<br />

<strong>di</strong>sajikan pada grafik berikut:<br />

BELANJA FUNGSI Grafik 5.19. PELAYANAN UMUM,<br />

Perkembangan Belanja<br />

2007-2012<br />

Pemerintah Pusat Menurut<br />

Fungsi Pelayanan Umum Tahun 2007-2012<br />

600,0<br />

Pelayanan Umum Lainnya<br />

Triliun Rp<br />

500,0<br />

400,0<br />

300,0<br />

Penelitian Dasar dan Pengembangan Iptek<br />

Pembangunan Daerah<br />

200,0<br />

Pinjaman Pemerintah<br />

100,0<br />

-<br />

2007 2008 2009 2010 2011*) 2012<br />

APBN<br />

LKPP<br />

Sumber : <strong>Kementerian</strong> <strong>Keuangan</strong><br />

Unau<strong>di</strong>ted<br />

Lembaga Eksekutif, Legislatif, <strong>Keuangan</strong> dan<br />

Fiskal, serta Urusan LN<br />

5.9.2 Belanja Fungsi Pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan<br />

Selanjutnya, realisasi anggaran fungsi pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan <strong>di</strong>gunakan untuk membiayai penyelenggaraan<br />

pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan yang menja<strong>di</strong> tanggung jawab pemerintah. <strong>Anggaran</strong> pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan melalui belanja<br />

Pemerintah Pusat merupakan realisasi anggaran pada fungsi pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan untuk seluruh K/L, yang<br />

ter<strong>di</strong>ri dari beberapa subfungsi, yaitu: subfungsi pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan anak usia <strong>di</strong>ni (PAUD), subfungsi<br />

pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan dasar, subfungsi pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan menengah, subfungsi pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan nonformal dan formal,<br />

subfungsi pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan tinggi, subfungsi pelayanan bantuan terhadap pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan, subfungsi<br />

DIREKTORAT P-APBN<br />

191<br />

BELANJA PEMERINTAH PUSAT

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!