30.11.2014 Views

klik di sini - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan ...

klik di sini - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan ...

klik di sini - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA<br />

Inisiatif baru pengusulan ke-2 yang <strong>di</strong>usulkan K/L dan <strong>di</strong>setujui oleh <strong>Kementerian</strong> <strong>Keuangan</strong> dan<br />

<strong>Kementerian</strong> Perencanaan/Bappenas.<br />

Pagu <strong>Anggaran</strong> K/L <strong>di</strong> atas merupakan batas tertinggi anggaran yang <strong>di</strong>alokasikan kepada K/L<br />

dalam rangka penyusunan RKA-K/L. Pagu anggaran tersebut <strong>di</strong>sampaikan kepada setiap K/L<br />

paling lambat akhir bulan Juni.<br />

Berdasarkan pagu anggaran K/L, Menteri/Pimpinan lembaga selaku Pengguna <strong>Anggaran</strong> wajib<br />

menyusun RKA-K/L atas bagian anggaran yang <strong>di</strong>kuasainya. Menteri/Pimpinan lembaga<br />

menyusun RKA-K/L berdasarkan Pagu <strong>Anggaran</strong>, renja K/L, RKP hasil kesepakatan Pemerintah<br />

dan DPR serta standar biaya. Penyusunan RKA-K/L tersebut menggunakan pendekatan kerangka<br />

pengeluaran jangka menengah (KPJM), penganggaran terpadu dan penganggaran berbasis<br />

kinerja. KPJM <strong>di</strong>gunakan untuk mencapai <strong>di</strong>siplin fiskal secara berkesinambungan (Box 2.3<br />

menjelaskan lebih lanjut mengenai KPJM dan angka dasar).<br />

DPR<br />

Pembicaraan Pendahuluan Rancangan<br />

APBN :<br />

1. KEM dan PPKF;<br />

2. RKP;<br />

3. Rincian Pagu menurut Organisaasi,<br />

Fungsi, Program dan Kegiatan.<br />

Menkeu<br />

Pagu <strong>Anggaran</strong> K/L<br />

1. Unit Organisasi;<br />

2. Program.<br />

Dirinci<br />

menurut<br />

1<br />

2 3 4<br />

Catatan:<br />

1. Pagu In<strong>di</strong>katif;<br />

2. Penyesuaian Angka Dasar;<br />

3. Inisiatif Baru Kesempatan ke-2;<br />

4. Pagu <strong>Anggaran</strong> K/L.<br />

berpedoman<br />

1. Kapasitas fiskal;<br />

2. Pagu In<strong>di</strong>katif;<br />

3. Renja-K/L;<br />

4. Hasil evaluasi kinerja K/L.<br />

Gambar 2.7 Proses dan Konsep Penyusunan Pagu <strong>Anggaran</strong> K/L<br />

K/L menyusun RKA-K/L secara terstruktur dan <strong>di</strong>rinci menurut klasifikasi anggaran yang meliputi<br />

klasifikasi organisasi, klasifikasi fungsi dan klasifikasi jenis belanja. Selanjutnya RKA-K/L tersebut<br />

<strong>di</strong>telaah dalam forum penelaahan antara K/L dengan <strong>Kementerian</strong> <strong>Keuangan</strong> dan <strong>Kementerian</strong><br />

Perencanaan. Penelaahan <strong>di</strong>lakukan secara terintegrasi meliputi (a) kelayakan anggaran terhadap<br />

sasaran kinerja, (b) konsistensi sasaran kinerja K/L dengan RKP, (c) dan efisiensi biaya kegiatan<br />

mengacu pada standar biaya yang <strong>di</strong>tetapkan Menteri <strong>Keuangan</strong>. Penelaahan RKA-K/L ini<br />

<strong>di</strong>selesaikan paling lambat akhir bulan Juli.<br />

DIREKTORAT P-APBN<br />

57<br />

SIKLUS APBN

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!