klik di sini - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan ...
klik di sini - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan ...
klik di sini - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan ...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA<br />
<strong>di</strong>laksanakan <strong>di</strong>gunakan untuk mendukung kapasitas pemerintah daerah dalam menye<strong>di</strong>akan<br />
layanan dasar umum dalam bidang pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan, air minum, sanitasi, perhubungan, dan irigasi.<br />
Beberapa program dalam alokasi anggaran belanja hibah antara lain:<br />
1. Program Mass Rapid Transit (MRT) <strong>di</strong>laksanakan untuk mengatasi masalah transportasi <strong>di</strong><br />
Jakarta, <strong>di</strong> mana sebagian pendanaan untuk MRT Project bersumber dari Pinjaman<br />
International Cooperation Agency/JICA (dulu Japan Bank for International Cooperation/JBIC),<br />
yang akan <strong>di</strong>berikan dalam beberapa tahap.<br />
2. Program Local Basic Education Capacity (L-BEC) merupakan hibah kepada kabupaten/kota<br />
dari Komisi Eropa dan Pemerintah Belanda yang <strong>di</strong>kelola oleh Bank Dunia sebagai Trustee,<br />
dan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemerintah daerah <strong>di</strong> bidang pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan dalam<br />
konteks desentralisasi. Kapasitas yang <strong>di</strong>kembangkan antara lain bidang perencanaan,<br />
manajemen keuangan, manajemen sumber daya manusia, sistem informasi, dan sistem<br />
monitoring dan evaluasi.<br />
3. Program Hibah Air Minum merupakan hibah kepada pemerintah daerah yang berasal dari<br />
Pemerintah Australia yang bertujuan untuk untuk mendanai kegiatan pembangunan<br />
sambungan air minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Hibah yang <strong>di</strong>berikan<br />
kepada 35 pemerintah daerah ini <strong>di</strong>harapkan akan dapat membantu pencapaian target<br />
pembangunan millennium (MDGs).<br />
4. Hibah Air Limbah Terpusat berasal dari Pemerintah Australia, yang bertujuan untuk<br />
pelaksanaan kegiatan peningkatan akses sistem air limbah perpipaan bagi masyarakat. Hibah<br />
yang <strong>di</strong>berikan kepada 5 pemerintah daerah ini <strong>di</strong>harapkan akan dapat membantu pencapaian<br />
target pembangunan millennium (MDGs).<br />
5. Program Water and Sanitation Program Sub-D bersumber dari Kerajaan Belanda melalui Bank<br />
Dunia. Tujuan pemberian hibah ini adalah dalam rangka pembangunan sarana pengelolaan air<br />
limbah, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).<br />
6. Program Infrastructure Enhancement Grant (IEG) bersumber dari hibah AusAID, dan bertujuan<br />
untuk peningkatan infrastruktur dalam mendukung proyek-proyek infrastruktur yang menja<strong>di</strong><br />
prioritas pembangunan dan <strong>di</strong>harapkan agar dapat meningkatkan dampak ekonomi dan sosial.<br />
7. Program Water resources dan Irrigation System Management Project-2 (WISMP-2) merupakan<br />
hibah kepada daerah yang bersumber dari pinjaman World Bank yang <strong>di</strong>laksanakan untuk<br />
meningkatlan kapasitas kinerja unit pengelola sumber daya air/daerah aliran sungai dan<br />
pengelolaan daerah irigasi, serta peningkatan produktivitas pertanian beririgasi <strong>di</strong> beberapa<br />
provinsi dan kabupaten.<br />
8. Hibah Pemerintah Indonesia kepada Pemerintah Lainnya, seperti hibah untuk pembangunan<br />
Car<strong>di</strong>ac Centre <strong>di</strong> Rumah sakit Shifa, Gaza, Palestina untuk pembangunan rumah sakit.<br />
DIREKTORAT P-APBN<br />
159<br />
BELANJA PEMERINTAH PUSAT