klik di sini - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan ...
klik di sini - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan ...
klik di sini - Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan ...
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
DASAR-DASAR PRAKTEK PENYUSUNAN APBN DI INDONESIA<br />
pengembangan profesi guru (personil) dan buku perpustakan (investasi). Tujuan umum<br />
program BOS adalah dalam rangka meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan<br />
pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan dalam rangka wajib belajar 9 tahun yang bermutu. Sedangkan tujuan<br />
khususnya yaitu: (i) membebaskan seluruh siswa SD/MI negeri dan SMP/MTs negeri<br />
terhadap biaya operasional sekolah, kecuali pada rintisan sekolah bertaraf internasional<br />
(RSBI) dan sekolah bertaraf internasional (SBI); (ii) membebaskan seluruh siswa miskin<br />
dari seluruh pungutan dalam bentuk apapun, baik <strong>di</strong> sekolah negeri maupun sekolah<br />
swasta; dan (iii) meringankan beban biaya operasional sekolah bagi siswa SD/MI dan<br />
SMP/MTs swasta.<br />
<br />
<br />
Bantuan Siswa/Mahasiswa Miskin<br />
Bantuan Siswa/Mahasiswa Miskin (BSM) adalah bantuan yang <strong>di</strong>berikan kepada siswa dari<br />
keluarga kurang mampu untuk dapat melakukan kegiatan belajar <strong>di</strong> sekolah. Bantuan ini<br />
memberi peluang bagi siswa untuk mengikuti pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan <strong>di</strong> level yang lebih tinggi. Selain<br />
itu, bertujuan untuk mengurangi jumlah siswa putus sekolah akibat permasalahan biaya<br />
pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan. Kebijakan Bantuan Siswa/Mahasiswa Miskin adalah bersifat bantuan bukan<br />
beasiswa, karena jika beasiswa bukan berdasarkan kemiskinan tetapi prestasi. Sementara<br />
bagi siswa miskin <strong>di</strong> jenjang pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan menengah atas pemerintah menyiapkan bantuan<br />
khusus murid miskin <strong>di</strong> jenjang SMA dan bantuan beasiswa untuk siswa miskin pada<br />
jenjang SMK. Di jenjang pen<strong>di</strong><strong>di</strong>kan tinggi, program beasiswa bagi anak kurang mampu<br />
juga <strong>di</strong>gulirkan pemerintah dengan nama bantuan belajar mahasiswa miskin ber-IPK 2,5,<br />
dan beasiswa bi<strong>di</strong>k misi. Bi<strong>di</strong>k misi bertujuan untuk meningkatkan akses dan kesempatan<br />
belajar <strong>di</strong> perguruan tinggi bagi peserta <strong>di</strong><strong>di</strong>k yang berpotensi akademik memadai dan<br />
kurang mampu secara ekonomi.<br />
Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)<br />
Jaminan Kesehatan Masyarakat adalah hasil suatu perkembangan kebijakan <strong>di</strong>mana pada<br />
tahun 2004 program ini <strong>di</strong>sebut sebagai Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin Gratis<br />
yang kemu<strong>di</strong>an berubah menja<strong>di</strong> Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Askeskin pada Januari<br />
2005 dan pada akhirnya berubah menja<strong>di</strong> Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)<br />
pada tahun 2008.Tujuan dari program Jamkesmas adalah untuk meningkatkan akses dan<br />
mutu pelayanan kesehatan seluruh masyarakat miskin sehingga masyarakat miskin dapat<br />
memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar, berdasarkan penjelasan tersebut<br />
jelaslah bahwa program Jamkesmas <strong>di</strong>tujukan kepada seluruh masyarakat sangat miskin,<br />
miskin, dan mendekati miskin. Hal ini sesuai dengan Undang Undang Nomor 23 Tahun<br />
1992 tentang Kesehatan, yang mengatakan bahwa kesehatan adalah investasi, hak<br />
DIREKTORAT P-APBN<br />
164<br />
BELANJA PEMERINTAH PUSAT