02.07.2013 Views

Wahana

Wahana

Wahana

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

1.1 Populasi, Sampel, dan Data Statistika<br />

Populasi, sampel, dan data merupakan tiga komponen penting dalam statistika.<br />

Sebelum membahas apa arti ketiga hal tersebut, kita akan bedakan lebih dahulu tentang<br />

pengertian statistik dan statistika.<br />

Statistik adalah himpunan angka-angka mengenai suatu masalah, sehingga<br />

memberikan gambaran tentang masalah tersebut. Biasanya himpunan angka tersebut<br />

sudah disusun dalam suatu tabel. Misalnya, statistik penduduk, statistik lulusan sekolah,<br />

statistik penderita HIV, dan lain sebagainya.<br />

Statistik juga dapat diartikan sebagai ukuran yang dihitung dari sekelompok data<br />

dan merupakan wakil dari data tersebut. Misalnya, rata-rata nilai ulangan matematika<br />

adalah 7,5. Sebanyak 75% dari siswa kelas XI IPA hobinya sepakbola. Kematian di desa<br />

itu kebanyakan akibat demam berdarah. Dalam ketiga contoh ini, rata-rata, persentase dan<br />

kebanyakan termasuk ke dalam statistik.<br />

Statistika adalah metode ilmiah yang mempelajari pengumpulan, pengaturan,<br />

perhitungan, penggambaran dan penganalisaan data, serta penarikan kesimpulan yang<br />

valid berdasarkan penganalisaan yang dilakukan dan pembuatan keputusan yang<br />

rasional. Aktifitas pengumpulan, pengaturan, perhitungan, penggambaran dan<br />

penganalisaan data disebut statistika deskriptif. Sedangkan aktifitas penarikan<br />

kesimpulan yang valid berdasarkan penganalisaan yang dilakukan dan pembuatan<br />

keputusan yang rasional disebut statistika inferensi.<br />

Misalkan ada seorang peneliti ingin meneliti tentang hobi dari seluruh siswa Kelas<br />

XI IPA seluruh Indonesia. Seluruh siswa Kelas XI IPA yang akan diteliti atau keseluruhan<br />

objek penelitian ini disebut populasi. Namun demikian, dengan keterbatasan dana,<br />

tenaga dan waktu tidak mungkin meneliti satu-persatu siswa Kelas XI IPA se-Indonesia.<br />

Peneliti dengan cara tertentu cukup mengambil sebagian anggota dari populasi tersebut.<br />

Sebagian anggota yang diteliti itu yang disebut sampel. Teknik atau cara pengambilan<br />

sampel disebut sampling.<br />

Dalam menyelidiki suatu masalah selalu diperlukan data. Data dapat diartikan<br />

sebagai keterangan yang diperlukan untuk memecahkan suatu masalah. Menurut sifatnya<br />

data dibagi menjadi dua, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah<br />

data yang berbentuk kategori atau atribut, contohnya : ”Nilai tukar rupiah hari ini<br />

mengalami penguatan”. Sedangkan data kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan,<br />

contohnya: ”Harga ponsel itu adalah Rp2.500.000,00”. Namum yang akan kita pelajari<br />

dalam buku ini adalah khusus data kuantitatif. Menurut cara memperolehnya, data<br />

kuantitatif dibedakan menjadi dua macam, yaitu data cacahan dan data ukuran. Data<br />

cacahan adalah data yang diperoleh dengan cara mencacah, membilang atau menghitung<br />

banyak objek. Sebagai contoh adalah data tentang banyak siswa suatu sekolah yang<br />

mempunyai handphone (HP). Data ukuran adalah data yang diperoleh dengan cara<br />

mengukur besaran objek. Sebagai contoh adalah data tentang tinggi siswa dan data<br />

tentang berat siswa suatu sekolah. Tinggi siswa diperoleh dengan mengukur panjangnya,<br />

sedangkan berat diperoleh dengan menimbangnya.<br />

BAB I ~ Statistika 3

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!