02.07.2013 Views

Wahana

Wahana

Wahana

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

1.6 Ukuran Penyebaran (Dispersi)<br />

Sebagaimana telah kita pelajari pada bagian sebelumnya, nilai rataan merupakan<br />

salah satu dari kecenderungan memusat yang banyak dipakai. Meskipun ia adalah wakil<br />

dari semua nilai data, tetapi ketepatan nilai itu masih dipertanyakan. Sebagai pelengkap<br />

informasi data itu perlu pertimbangan nilai lain. Nilai yang kita maksud adalah nilai<br />

penyimpangan, artinya sejauh mana penyimpangan-penyimpangan antara nilai data<br />

dengan nilai rataan.<br />

1.6.1 Rentang dan Simpangan Kuartil<br />

Pada data kuantitatif terdapat nilai data terkecil dan nilai data terbesar, kedua<br />

nilai masing-masing disebut sebagai statistik minimum ( x min ) dan statistik<br />

maksimum ( x maks ). Jarak antara kedua nilai itu disebut rentang atau range yang<br />

diberi simbol “R”. Nilai R inilah yang disebut penyebaran dengan rentang,<br />

R = x maks – x min (1.11)<br />

Selain rentang antara kedua nilai ekstrim dalam suatu kelompok data dikenal<br />

juga rentang antar-kuartil. Rentang antar-kuartil disebut hamparan (disimbolkan<br />

dengan H) didefinisikan sebagai selisih antara nilai 3 Q dengan nilai Q 1,<br />

H = Q 3 – Q 1 (1.12)<br />

Selain hamparan terdapat nilai penyebaran lain yaitu, semi kuartil atau<br />

simpangan kuartil, disimbolkan dengan Q d , yang didefinisikan sebagai<br />

Q = H = ( Q −Q<br />

)<br />

(1.13)<br />

d<br />

1 1<br />

2 2<br />

3 1<br />

Dengan Q d ini kita dapat menjustifikasi suatu data termasuk data yang<br />

konsisten (data normal) atau tidak dalam kelompoknya. Setiap nilai data yang<br />

terletak di dalam interval [ Q1− 3 Qd, Q3 + 3 Qd]<br />

dikatakan konsisten atau data<br />

normal. Nilai data dalam interval ini memiliki informasi yang relatif sama dengan<br />

data-data lainnya dalam kelompok tersebut. Setiap nilai data yang terletak di<br />

luar interval [ Q1− 3 Qd, Q3 + 3 Qd]<br />

kita katakan tidak konsisten atau data<br />

pencilan. Tidak selamanya data yang tidak konsiten dalam kelompoknya itu jelek,<br />

justru barangkali data tersebut memberikan informasi yang sangat kita perlukan.<br />

Terdapat beberapa kemungkinan penyebab munculnya data pencilan dalam suatu<br />

kelompok data, antara lain :<br />

· Terjadinya kesalahan ketika mencatat data,<br />

· Terjadinya kesalahan ketika melakukan pengukuran, kesalahan membaca alat<br />

ukur atau kesalahan menggunakan alat ukur,<br />

· Terjadi memang data itu diperoleh dari objek yang menyimpang atau aneh<br />

(anomali).<br />

BAB I ~ Statistika 39

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!