02.07.2013 Views

Wahana

Wahana

Wahana

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

a. Berapa banyak titik sampel pada percobaan itu? Tulislah ruang sampelnya.<br />

b. Tulislah kejadian-kejadian berikut ini dengan notasi himpunan.<br />

- kejadian munculnya sisi angka untuk mata uang dan sembarang angka<br />

untuk dadu.<br />

- kejadian munculnya sembarang sisi untuk mata uang dan angka prima<br />

untuk dadu.<br />

- kejadian munculnya sisi gambar untuk mata uang dan angka komposit<br />

untuk dadu.<br />

2.3 Peluang Suatu Kejadian<br />

Pada aktivitas sehari-hari kita sering melihat kejadian-kejadian yang mengandung<br />

makna kemungkinan, sebagai contoh ”berapa besar kemungkinan terbentuk Tim<br />

Olimpiade Matematika dengan susunan susunan tertentu”. ”Berapa besar<br />

kemungkinan” adalah suatu contoh tentang kejadian yang belum tentu akan terjadi.<br />

Anto bersin-bersin kemungkinannya terserang flu. Terserangnya flu juga contoh tentang<br />

kejadian yang belum tentu akan terjadi.<br />

Kata-kata kemungkinan dan peluang juga banyak kita jumpai dalam permainan,<br />

misalnya percobaan pelemparan sekeping mata uang logam, percobaan pelemparan<br />

dadu sisi enam, dan percobaan pemgambilan satu kartu dari tumpukan kartu remi<br />

(bridge). Dalam matematika, teori yang mempelajari cara-cara perhitungan derjat<br />

keyakinan seseorang untuk menentukan terjadi atau tidak terjadinya suatu kejadian<br />

dipelajari dalam ilmu hitung peluang (theory of probability).<br />

Terdapat beberapa pendekatan untuk menghitung peluang kejadian antara lain<br />

dengan pendekatan frekuensi nisbi atau relatif, pendekatan definisi peluang klasik,<br />

dan pendekatan dengan menggunakan ruang sampel. Dua pendekatan pertama telah<br />

kita pelajari bersama ketika SMP dulu. Oleh karena itu dalam buku ini akan kita pelajari<br />

pendekatan dengan menggunakan ruang sampel.<br />

Contoh 2.3.1<br />

Pada percobaan melempar sebuah dadu sisi enam, hitunglah nilai peluang kejadiankejadian<br />

berikut.<br />

a. Kejadian munculnya mata dadu dengan angka kurang dari 3,<br />

b. Kejadian munculnya mata dadu mata ganjil,<br />

c. Kejadian munculnya mata dadu 2 atau 5.<br />

Penyelesaian:<br />

Pada percobaan melempar dadu sisi enam ada 6 hasil yang mungkin muncul, yaitu<br />

mata dadu dengan angka 1, 2, 3, 4, 5, atau 6, dan masing-masing hasil itu mempunyai<br />

kesempatan sama. Dengan demikian, n = 6.<br />

a. Misalkan A adalah kejadian munculnya mata dadu dengan angka kurang dari 3.<br />

Angka-angka itu adalah 1 dan 2, sehingga k = 2.<br />

Jadi, peluang kejadian A adalah<br />

PA= = = .<br />

( ) k<br />

n<br />

2 1<br />

6 3<br />

b. Misalkan B adalah kejadian munculnya mata dadu dengan angka ganjil. Angkaangka<br />

itu adalah 1, 3, dan 5, sehingga k = 3.<br />

Jadi, peluang kejadian B adalah<br />

PB = = = .<br />

( ) k<br />

n<br />

3 1<br />

6 2<br />

c. Misalkan C adalah kejadian munculnya mata dadu 2 atau 5, sehingga k = 2. Angkaangka<br />

itu adalah 1, 3, dan 5, sehingga k = 3.<br />

Jadi, peluang kejadian C adalah<br />

PC = = = .<br />

( ) k<br />

n<br />

2 1<br />

6 3<br />

BAB II ~ Peluang 75<br />

W

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!