02.07.2013 Views

Wahana

Wahana

Wahana

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

82<br />

6. Dua buah dadu sisi enam dilempar sebanyak 120 kali. Hitunglah frekuensi<br />

harapan kejadian-kejadian berikut.<br />

a. Kejadian munculnya mata dadu pertama 4.<br />

b. Kejadian munculnya mata dadu kedua angka genap.<br />

c. Kejadian munculnya mata dadu pertama sama dengan mata dadu kedua.<br />

d. Kejadian munculnya jumlah kedua mata dadu sama dengan 8.<br />

e. Kejadian munculnya jumlah kedua mata dadu bilangan ganjil.<br />

7. Suatu perusahaan komponen elektronik memproduksi 5.000 buah transistor.<br />

Jika setiap transistor mempunyai peluang hidup 0,95, berapa banyak transistor<br />

yang diharapkan hidup?<br />

8. Sebagai pemain sirkus pemula, Yayan berlatih naik sepeda roda satu. Jika peluang<br />

jatuh adalah 0,64.<br />

a. Berapa peluang Yayan tidak jatuh?<br />

b. Jika latihan dilaksanakan 60 kali, berapa kali latihan itu yang diharapkan<br />

tidak jatuh?<br />

9. Sebuah bola dimabil dari kotak yang berisi 10 bola merah, 4 bola kuning, dan 6<br />

bola hijau. Hitunglah peluang kejadian yang terambil itu adalah:<br />

a. bola merah<br />

b. bola kuning<br />

c. bukan bola merah<br />

d. bukan bola hijau<br />

10. Dari 10 siswa SMA yang terdiri dari 6 pria dan 4 wanita akan dibentuk tim<br />

Olimpiade yang terdiri dari 3 orang. Berapa peluang terbentuknya sebuah tim<br />

yang terdiri dari:<br />

a. ketiga-tiganya siswa pria?<br />

b. ketiga-tiganya bukan siswa pria?<br />

c. paling banyak 2 orang siswa pria?<br />

d. sekurang-kurangnya 1 siswa wanita?<br />

2.4 Peluang Kejadian Majemuk<br />

Kita perhatikan kembali ruang sampel S = {1, 2, 3, 4, 5, 6 } dari hasil percobaan<br />

pelemparan sebuah dadu sisi enam. Misalkan A adalah kejadian Munculnya mata dadu<br />

ganjil, ditulis A = {1, 3, 5 }, dan B adalah kejadian munculnya mata dadu prima, ditulis<br />

B = {2, 3, 5} . Dari kedua kejadian tersebut kita dapat memperoleh dua kejadian:<br />

- Kejadian munculnya mata dadu angka ganjil atau mata dadu angka prima, yang<br />

dengan notasi himpunan dapat kita tuliskan sebagai<br />

A∪ B = {1, 2, 3, 5}<br />

- Kejadian munculnya mata dadu angka ganjil dan mata dadu angka prima, yang<br />

dengan notasi himpunan dapat kita tuliskan sebagai<br />

A∩ B =<br />

{3, 5}<br />

Matematika SMA/MA Kelas XI - IPA

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!