02.07.2013 Views

Wahana

Wahana

Wahana

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

8. Pada suatu perusahaan, mesin I mengubah bahan mentah menjadi bahan<br />

setengah jadi, dan mesin II mengubah bahan setengah jadi menjadi bahan jadi.<br />

Kinerja mesin I mengikuti fungsi f( x) = 2x<br />

sedangkan mesin II kinerjanya<br />

2<br />

mengikuti fungsi gx ( ) = 3x− 5 dengan x adalah banyak bahan mentah yang<br />

tersedia.<br />

a. Jika bahan mentah yang tersedia untuk produksi sebanyak 5 kg, maka berapa<br />

unit barang jadi yang dihasilkan?<br />

b. Jika proses produksi itu menghasilkan 427 unit barang jadi, maka berapa kg<br />

bahan mentah yang harus disediakan?<br />

Rangkuman<br />

1. Jika A dan B adalah dua himpunan tak kosong, maka produk Cartesius himpunan<br />

A dan B adalah himpunan B { ( x, y) | x A dan y B}<br />

A× = ∈ ∈ .<br />

2. Suatu relasi atau hubungan dari himpunan A ke himpunan B adalah sembarang<br />

himpunan bagian dari produk Cartesius A× B .<br />

3. Fungsi atau pemetaan dari himpunan A ke himpunan B adalah relasi yang<br />

mengawankan setiap anggota A dengan tepat satu anggota B. Himpunan A disebut<br />

daerah asal atau daerah definisi (domain), ditulis D f . Himpunan B disebut daerah<br />

kawan (kodomain), ditulis K f . Fungsi f : x → y = f( x)<br />

, y disebut peta<br />

(bayangan) dari x oleh f atau nilai fungsi f, dan x disebut prapeta dari y oleh f.<br />

Himpunan semua peta dalam B disebut daerah hasil (range), ditulis R f .<br />

4. Beberapa fungsi khusus: fungsi konstan, fungsi identitas, fungsi linear, fungsi<br />

kuadrat, fungsi mutlak atau fungsi modulus, fungsi tangga atau fungsi nilai bulat<br />

terbesar, fungsi genap, dan fungsi ganjil.<br />

5. Sifat-sifat fungsi: fungsi satu-satu (injektif), fungsi pada (onto atau surjektif), dan<br />

fungsi pada dan satu-satu (bijektif).<br />

6. Syarat fungsi g dan f dapat dikomposisikan, atau go f ada, jika daerah hasil dari<br />

f adalah himpunan bagian dari daerah asal dari g, yaitu f( A) ⊆ Dg.<br />

7. Misalkan f adalah fungsi dari A ke B,<br />

1<br />

f − adalah fungsi invers dari f dari B ke A jika<br />

−1<br />

− 1<br />

=<br />

dan hanya jika f fungsi bijektif, dan f o f = I dan A f o f I . B<br />

8. Jika f dan g dua fungsi yang mempunyai fungsi invers dan komposisi keduanya<br />

ada, maka berlaku<br />

−1 −1 −1<br />

( f og) = g o f<br />

BAB VI ~ Komposisi Fungsi dan Invers Fungsi 221

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!