Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Bab 4Anggaran Belanja Pemerintah Pusatkebijakan yang salah satunya melalui sektor pariwisata dan budaya. Anggaran belanjaPemerintah Pusat yang dialokasikan melalui fungsi pariwisata dan budaya terdiri atasbeberapa subfungsi, yaitu: (1) subfungsi pengembangan pariwisata dan budaya (43,3 persenterhadap fungsi pariwisata dan budaya); (2) subfungsi penerbitan dan penyiaran (7,0 persen);(3) subfungsi Litbang pariwisata dan budaya (1,2 persen); (4) subfungsi penelitian danpengembangan olah raga prestasi (22,5 persen); dan (5) subfungsi pariwisata dan budayalainnya (10,9 persen). Visi Pemerintah untuk mengembangkan pariwisata dan budayatercermin dari besarnya proporsi alokasianggaran untuk subfungsi pengembanganpariwisata dan budaya.Gambaran realisasi anggaran dalam periode2007-2012 pada beberapa subfungsi yangmenonjol pada fungsi pariwisata dan budayasebagai berikut: (1) anggaran belanja padasubfungsi pengembangan pariwisata danbudaya mengalami peningkatan rata-ratasebesar 22,3 persen per tahun, yaitu dari sebesarRp0,5 triliun dalam tahun 2007, menjadisebesar Rp1,3 triliun dalam tahun 2012,terutama digunakan untuk membiayaiprogram pengembangan pariwisata; dan (2) anggaran pada subfungsi pariwisata dan budayalainnya dalam kurun waktu 2007-2012, meningkat rata-rata sebesar 7,4 persen per tahun,yaitu dari sebesar Rp379,0 miliar dalam tahun 2007, menjadi sebesar Rp540,5 miliar dalamtahun 2012, terutama untuk membiayai beberapa program antara lain: (1) programdukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Kementerian Kebudayaan danPariwisata; (2) program pengembangan nilai budaya, seni dan perfilman; (3) programpengelolaan sumber daya manusia aparatur; (4) program pengembangan pemasaranpariwisata; serta (5) program kesejarahan, kepurbakalaan, dan permuseuman.Perkembangan realisasi anggaran fungsi pariwisata dan budaya dalam periode tahun 2007-2012 disajikan dalam Grafik 4.9.Pencapaian dari pelaksanaan berbagai program dan kegiatan pada fungsi pariwisata danbudaya dalam periode 2007-2012, antara lain yaitu: (1) pada tahun 2011, kunjunganwisatawan mancanegara (wisman) mencapai 7,65 juta orang atau meningkat 9,24 persendibandingkan dengan tahun 2010, dan jumlah penerimaan devisa diperkirakan sebesar USD8,55 miliar, meningkat 12,51 persen dari penerimaan devisa tahun 2010 yang sebesar USD7,60 miliar; (2) peningkatan daya saing pariwisata Indonesia di tingkat global pada tahun2011 menjadi posisi 74 dari 139 negara, dari peringkat 81 dari 133 negara pada tahun 2009;(3) pengelolaan terpadu cagar budaya (Kawasan Candi Borobudur, Kawasan CandiPrambanan, dan Kawasan Situs Manusia Purba Sangiran); (4) peningkatan layanan jasaperpustakaan dan informasi di 33 perpustakaan provinsi, 300 perpustakaan kabupaten/kota, 3.102 perpustakaan desa, dan penyediaan 55 mobil perpustakaan keliling; (5) fasilitasipenyediaan sarana seni budaya di 14 provinsi dan 247 kabupaten/kota; (6) pelaksanaan 21penelitian bidang kebudayaan dan 155 penelitian bidang arkeologi; serta (7) fasilitasiTriliun RpGRAFIK 4.9BELANJA FUNGSI PARIWISATA DAN BUDAYA, 2007-20123,53,02,52,01,51,00,5-2007 2008 2009 2010 2011 2012APBNSumber : Kementerian KeuanganPariwisata dan Budaya LainnyaPembinaan Olahraga PrestasiPembinaan Penerbitan danPenyiaranPembinaan Kepemudaan danOl ah RagaPengembangan Pariwisata danBudaya4-18 Nota Keuangan dan RAPBN 2013