Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Bab 6Defisit, Pembiayaan Anggaran, dan Risiko FiskalTABEL 6.14PMN KEPADA ORGANISASI/ LKI, 2012 - 2013(miliar rupiah)URAIAN APBNP 2012RAPBN20131. The Islamic Corporation for the Development of Private Sector (ICD) (9,0) (9,0)2. Asian Development Bank (ADB) (353,3) (353,3)3. International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) (147,8) (108,6)- Pencairan promisory note (39,2) -- IBRD GCI (General Capital Increase) (66,8) (66,8)- IBRD SCI (Selected Capital Increase) (41,8) (41,8)4. International Finance Corporation (IFC) (8,2) (8,2)5. International Fund for Agricultural Development (IFAD) (19,0) (28,5)6. International Development Association (IDA) (4,6) -Jumlah(541,9) (507,6)Sumber: Kementerian Keuanganlembaga keuangan; (2) penandatanganan MoU ICD dengan PT Jamsostek dan PT SMIuntuk mendirikan Islamic Invesment Fund dan Islamic Infrastructure Invesment; dan(3) alokasi dana sebesar USD13 juta pada PT Powertel untuk membangun backboneinfrastruktur telekomunikasi.Dalam rangka mendukung pembiayaan untuk sektor swasta ini, Indonesia juga mendukungdan berpartisipasi dalam kenaikan modal ICD yang pertama. Sesuai dengan article agreementICD, Indonesia berkesempatan untuk melakukan subscribed sebanyak 475 share, atausenilai USD4,75 juta, yang dapat dicicil selama lima kali cicilan, atau masing-masing sebesarUSD950,0 ribu mulai tahun 2009. Menteri Keuangan melalui Surat Nomor S-739/MK.011/2009 tanggal 2 Desember 2009, telah menyetujui untuk ikut serta dalam kenaikan modalICD dimaksud. Pembayaran yang dilakukan Pemerintah dilakukan melalui APBNP 2011sebesar Rp28,5 miliar yang merupakan cicilan pertama sampai dengan ke tiga pada periode2009-2011, cicilan ke empat sebesar Rp9,0 miliar dialokasikan dalam APBN 2012, dan cicilankelima atau terakhir sebesar Rp9,0 miliar dialokasikan dalam RAPBN 2013.Asian Development Bank (ADB) merupakan sebuah institusi finansial pembangunanregional multilateral yang didedikasikan untuk memberantas kemiskinan di negara-negaraAsia dan Pasifik. ADB merupakan lembaga keuangan terbesar setelah Bank Dunia dengantotal aset USD143,9 miliar. Indonesia mempunyai saham sebesar 5,4 persen (USD292 juta),yang merupakan pemegang saham terbesar keenam setelah Jepang dan Amerika Serikat(masing-masing 15,57 persen), China (6,4 persen), India (6,3 persen), dan Australia (5,7persen).Sebagai pemegang saham besar, Indonesia juga menerima manfaat dari keberadaan ADB,berupa pinjaman yang bisa diberikan kepada negara-negara berkembang. Indonesiamerupakan peminjam terbesar bersama China dan India. Sektor-sektor terbesar yangmendapat pinjaman ADB adalah public sector management 17,2 persen, pertanian 15,3 persen,energi 14,5 persen, dan sektor keuangan 14,4 persen.Kelebihan pembiayaan yang disalurkan ADB, antara lain adalah: (1) ADB memilikikeunggulan komparatif dalam menyediakan pinjaman berbiaya rendah untuk sektor-sektortransportasi dan komunikasi, infrastruktur sosial, dan keuangan; (2) fokus pembiayaan padasektor publik adalah menciptakan lingkungan yang kondusif untuk investasi di sektor swasta;dan (3) memberikan hibah dan capacity building.6-30 Nota Keuangan dan RAPBN 2013