13.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

4-134 <strong>Nota</strong> <strong>Keuangan</strong> <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2013</strong>NoUrutTarget<strong>2013</strong>20 027 Kementerian Sosial (Rp5.580,6 miliar), a.l.:1. Program Pemberdayaan Sosial <strong>dan</strong> ‐ jumlah KK yang mendapatkan akses berusaha melalui Kelompok8.931KKPenanggulangan KemiskinanUsaha Bersama Ekonomi (KUBE)‐ Jumlah keluarga miskin yang mendapatkan bantuan pemberdayaan 32.060KK2. Program Rehabilitasi Sosial ‐ Jumlah anak <strong>dan</strong> balita telantar, anak jalanan, anak cacat, anak171.921 jiwaberhadapan dengan hukum, <strong>dan</strong> anak yang membutuhkanperlindungan khusus yang berhasil dilayani, dilindungi <strong>dan</strong>direhabilitasi baik di dalam maupun di luar panti‐ Jumlah penyan<strong>dan</strong>g cacat yang berhasil dilayani, dilindungi <strong>dan</strong> 52.149 jiwadirehabilitasi baik di dalam maupun di luar panti3. Program Perlindungan <strong>dan</strong> Jaminan Sosial ‐ Jumlah korban bencana alam yang dibantu jumlah lokasi Kampung 141.935 jiwaSiaga bencana (KSB)‐ Jumlah Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) yang mendapatkan 2,4 juta RTSMbantuan tunai bersyarat Program Keluarga harapan (PKH)4. Program Pendidikan, Pelatihan, Penelitian ‐ Jumlah SDM masyarakat (TKSM) yang terlatih <strong>dan</strong> memiliki2.050 org<strong>dan</strong> Pengembangan Kesejahteraan Sosial sertifikat pelatihan bi<strong>dan</strong>g penyelenggaraan kesejahteraan sosial‐ Tersertifikasinya pekerja sosial <strong>dan</strong> tenaga kesejahteraan sosial 400 orgProgram *) Indikator Kinerja *) Outcome5. Program Pengawasan <strong>dan</strong> Peningkatanserta Akuntabilitas Aparatur KementerianSosial‐ Terperiksanya DIPA <strong>dan</strong>a Dekon, Tugas Pembantuan (TP), <strong>dan</strong>kantor pusat lingkup Ditjen Pemberdayaan Sosial <strong>dan</strong>Penanggulangan Kemiskinan‐ Tersusunnya dokumen perencanaan/program/anggaran kebijakanbi<strong>dan</strong>g pengawasan <strong>dan</strong> pemeriksaan bi<strong>dan</strong>gpemberdayaan sosial <strong>dan</strong> penanggulangan kemiskinan46 Menurunnya penyimpangan dalam pelaksanaan program <strong>dan</strong>kegiatan2 dokumen21 029 Kementerian Kehutanan (Rp6.717,5 miliar), a.l.:1. Program Perencanaan Makro Bi<strong>dan</strong>g ‐ Terjaminnya tata batas kawasan hutan sepanjang 63.000 km, terdiri 19.000 kmKehutanan <strong>dan</strong> Pemantapan Kawasan dari batas luar <strong>dan</strong> batas fungsi kawasan hutanHutan‐ Data <strong>dan</strong> informasi penggunaan kawasan hutan tersedia di 333 Provinsi2. Program Konservasi Keanekaragaman ‐ Terjaminnyai ipenanganan perambahan kawasan hutan pada 123 ProvinsiHayati <strong>dan</strong> Perlindungan Hutanprovinsi prioritas (Sumut, Riau, Jambi, Sumsel, Sumbar, Lampung,Kaltim, Kalteng, Kalsel, Kalbar, Sultra, <strong>dan</strong> Sulteng)‐ Terjaminnya hotspot (titik api) di Pulau Kalimantan, Pulau Sumatera 59,2%<strong>dan</strong> Pulau Sulawesi berkurang 20 persentase (%) setiap tahun darirerata 2005‐20093. Program Peningkatan Fungsi <strong>dan</strong> Daya ‐ Terjaminnya tanaman rehabilitasi lahan kritis, mangrove, gambut, 399rb haDukung DAS Berbasis Pemberdayaan rawa <strong>dan</strong> sempa<strong>dan</strong> pantai pada DAS prioritas seluas 1.994.000 haMasyarakat‐ rencana pengelolaan DAS terpadu pada 108 unit DAS prioritas 11 DAS4. Program Penelitian <strong>dan</strong> Pengembangan ‐ Iptek dasar <strong>dan</strong> terapan yang dihasilkan di bi<strong>dan</strong>g keteknikan80%Kementerian Kehutanankehutanan <strong>dan</strong> pengolahan hasil hutan sebanyak 5 judul‐ Iptek dasar <strong>dan</strong> terapan yang dimanfaatkan oleh pengguna di bi<strong>dan</strong>g 80%produktifitas hutan tanaman sebanyak 6 judul5. Program Pengawasan <strong>dan</strong> Peningkatan ‐ Pelanggaran terhadap peraturan perun<strong>dan</strong>gan di wilayah kerja40%Akuntabilitas Aparatur Kementerian inspektorat berkurang hingga 50% dari tahun 2009Kehutanan‐ Potensi kerugian negara dapat diturunkan hingga 25% dari temuantahun 2006‐200920%Meningkatnya fungsi sosial penyan<strong>dan</strong>g masalah kesejahteraan sosial(PMKS) penerima manfaat melalui pemberdayaan <strong>dan</strong> pemenuhankebutuhan dasarMeningkatnya fungsi sosial PMKS penerima manfaat melaluipelaksanaan pelayanan, perlindungan <strong>dan</strong> rehabilitasi sosialMeningkatnya fungsi sosial PMKS penerima manfaat melaluipelaksanaan pelayanan, perlindungan <strong>dan</strong> jaminan sosialPeningkatan jumlah pekerja sosial, penyuluh sosial, <strong>dan</strong> tenaga kerjakesejahteraan sosial yang kompetenterjaminnya kepastian kawasan hutan sehingga pengelolaan sumberdaya hutan dapat dilaksanakan secara optimalbiodiversiti <strong>dan</strong> ekosistemnya berperan signifikan sebagai penyanggaketahanan ekologis <strong>dan</strong> penggerak ekonomi riil serta pengungkitmartabat bangsa dalam pergaulan globalberkurangnya lahan kritis pada das prioritasminimal 60 % hasil penelitian <strong>dan</strong> pengembangan kehutanan dapatdimanfaatkan dalam pengambilan kebijakan, pengelolaan tekniskehutanan, <strong>dan</strong> pengayaan ilmu pengetahuan termasukpengembangan kebijakan <strong>dan</strong> teknis yang berkaitan dengan isu‐isuterwujudnya pengawasan <strong>dan</strong> peningkatan akuntabilitas aparaturkementerian kehutanan serta perwuju<strong>dan</strong> reformasi birokrasi <strong>dan</strong>tata kelola kementerian kehutananBab 4 <strong>Anggaran</strong> Belanja Pemerintah Pusat

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!