13.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bab 6Defisit, Pembiayaan <strong>Anggaran</strong>, <strong>dan</strong> Risiko FiskalGubernur IFC. Indonesia akan melakukan pembayaran dengan tiga kali angsuran mulaitahun 2012-2014. Angsuran pertama <strong>dan</strong> kedua adalah masing-masing sebesar USD858ribu, se<strong>dan</strong>gkan angsuran ketiga adalah sebesar USD1,4 juta. Dengan demikian, pada tahun<strong>2013</strong>, Indonesia merencanakan untuk membayar angsuran ke-2 sebesar USD858 ribu atauRp8,2 miliar.International Fund for Agricultural Development (IFAD) adalah lembaga khususPerserikatan Bangsa–Bangsa (PBB) yang didirikan sebagai sebuah lembaga keuangan yangberfungsi sebagai ba<strong>dan</strong> untuk men<strong>dan</strong>ai pembangunan pertanian. Dalam melakukanaktifitasnya, IFAD bekerjasama dengan Pemerintah, donatur, organisasi nonpemerintah,<strong>dan</strong> pihak-pihak lainnya. IFAD berfokus pada solusi country spesific, yang akan meningkatkanakses penduduk miskin kepada jasa finansial, pasar, teknologi, lahan, <strong>dan</strong> sumber daya alam.Aktifitas IFAD berpedoman pada Strategic Framework yang diperbarui setiap empat tahunsekali dengan tujuan: (1) memperkuat kapasitas masyarakat terpencil berikutkelembagaannya; (2) memperbaiki akses atas sumber daya alam yang produktif; <strong>dan</strong>(3) meningkatkan akses penduduk miskin terhadap jasa-jasa keuangan <strong>dan</strong> pasar produksi.Sampai dengan tahun 2011, total penyertaan modal Indonesia pada IFAD berjumlahUSD49,959 juta. Pada si<strong>dan</strong>g IFAD bulan Desember 2011, Pemerintah RI telah menyetujuikomitmen baru untuk menambah kontribusi di IFAD sebesar USD10 juta yang akan diangsurselama tiga tahun mulai tahun <strong>2013</strong> sampai dengan 2015, masing-masing sebesar USD3juta pada tahun <strong>2013</strong> <strong>dan</strong> 2014 <strong>dan</strong> USD4 juta pada tahun 2015. Komitmen baru tersebuttelah disampaikan pada pertemuan ke-4 replenishment IX pada bulan Desember 2011 diRoma. Pada tahun <strong>2013</strong>, Pemerintah menganggarkan PMN untuk pembayaran angsuranpertama replenishment IX sebesar USD3 juta atau Rp28,5 miliar.Penyertaan Modal Negara LainnyaPenyertaan modal negara (PMN) lainnya adalah PMN yang tidak dapat diklasifikasikan kedalam PMN kepada BUMN, <strong>dan</strong> PMN kepada Organisasi/LKI. Pada tahun <strong>2013</strong>, Pemerintahakan mengalokasikan PMN lainnya sebesar Rp1,4 triliun atau 21,6 persen dari total PMN,dengan rincian sebagaimana disajikan dalam Tabel 6.15.TABEL 6.15PMN LAINNYA, 2012 - <strong>2013</strong>(miliar rupiah)URAIANAPBNP2012<strong>RAPBN</strong><strong>2013</strong>1 Ba<strong>dan</strong> Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan - (500,0)2 Ba<strong>dan</strong> Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan - (500,0)3 ASEAN Infrastructure Fund (AIF) (380,0) (380,0)Jumlah(380,0) (1.380,0)Su m ber : Kem en ter ia n Keu a n g a nPMN kepada Ba<strong>dan</strong> Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada <strong>RAPBN</strong><strong>2013</strong> direncanakan sebesar Rp500,0 miliar <strong>dan</strong> BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp500,0 miliar.BPJS adalah ba<strong>dan</strong> hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial,sebagai salah satu bentuk perlindungan sosial untuk menjamin seluruh rakyat agar dapatmemenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang layak. Sesuai dengan UU Nomor 24 Tahun6-32 <strong>Nota</strong> <strong>Keuangan</strong> <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2013</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!