13.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Perkembangan Ekonomi <strong>dan</strong> Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal <strong>RAPBN</strong> <strong>2013</strong>Bab 2yang signifikan, kontribusi konsumsi pemerintah relatif kecil pada pertumbuhan ekonomi.Peran konsumsi pemerintah hanya mencapai 9,0 persen dari total PDB.Pertumbuhan pengeluaran investasi (pembentukan modal tetap bruto/PMTB) tahun 2011menunjukkan sedikit peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2010, yaitu dari 8,5 persen(yoy) menjadi 8,8 persen (yoy). Peningkatan kinerja investasi tersebut terutama didorongoleh pertumbuhan dalam bentuk investasi mesin <strong>dan</strong> perlengkapan yang berasal dari impor,serta alat angkut impor. Tren peningkatan konsumsi dalam negeri mendorong kebutuhanmesin-mesin baru untuk menjamin kecukupan kapasitas produksi ke depan. Sementara itu,pertumbuhan investasi alat angkut impor yang tinggi lebih didorong oleh pembelian sejumlahpesawat udara untuk mengimbangi aktivitas ekonomi <strong>dan</strong> hubungan antar berbagai wilayahyang meningkat pesat. Investasi bangunan sedikit mengalami perlambatan sejalan denganpertumbuhan sektor konstruksi yang relatif tetap. Walaupun peran investasi terhadap PDBrelatif lebih kecil jika dibandingkan dengan konsumsi masyarakat, tetapi pengeluaraninvestasi mampu memberikan kontribusi yang cukup tinggi pada pertumbuhan ekonomi.Sedikit berbeda dengan yang terjadi pada komponen lainnya, pertumbuhan ekspor <strong>dan</strong> imporbarang <strong>dan</strong> jasa di tahun 2011 relatif melambat jika dibandingkan dengan tahun 2010.Tekanan pelemahan ekonomi global telah menyebabkan melambatnya kinerja eksporIndonesia, yaitu dari pertumbuhan 15,3 persen (yoy) di tahun 2010 menjadi 13,6 persen(yoy) di tahun 2011. Hal yang sama terjadi pada pertumbuhan impor yang melambat dari17,3 persen (yoy) di tahun 2010 menjadi 13,3 persen (yoy) di tahun 2011. Namun,perlambatan impor yang lebih besar daripada ekspor telah menyebabkan peningkatan eksporneto menjadi 14,4 persen (yoy) di tahun 2011 dari 8,7 persen (yoy)di tahun sebelumnya. Bila dilihat lebih jauh, penurunan pertumbuhan ekspor <strong>dan</strong> imporbarang baru terlihat jelas di kuartal IV 2011. Namun, dampak langsung dari perlambatanekonomi Eropa terhadap ekspor Indonesia relatif kecil sebagai akibat rendahnya komposisiekspor langsung ke negara-negara yang terkena krisis (lihat Tabel 2.1).Dari sisi penawaran, semua sektor ekonomi masih tumbuh positif di tahun 2011 walaupunbeberapa sektor mengalami perlambatan. Sektor industri pengolahan, sektor perdagangan,hotel, <strong>dan</strong> restoran, sektor keuangan, serta sektor jasa mengalami peningkatan pertumbuhan.Sementara itu, empat sektor yang lain mengalami perlambatan, yaitu sektor pertambangan,sektor listrik, gas, <strong>dan</strong> air bersih, sektor konstruksi, serta sektor pengangkutan <strong>dan</strong> komunikasi.Di sisi lain, sektor pertanian mengalami pertumbuhan konstan.Pertumbuhan tertinggi tetap terjadi pada sektor pengangkutan <strong>dan</strong> komunikasi yang tumbuhdouble digit sebesar 10,7 persen (yoy), melambat bila dibandingkan dengan tahun 2010yang tumbuh sebesar 13,4 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didorong olehsubsektor komunikasi yang tumbuh 12,7 persen karena meningkatnya sarana komunikasi,baik dari sisi jenis maupun intensitas penggunaannya. Subsektor pengangkutan tumbuhsebesar 7,6 persen (yoy), didorong oleh tumbuhnya subsektor angkutan jalan raya <strong>dan</strong>subsektor angkutan laut, serta subsektor jasa penunjang angkutan yang masing-masing<strong>Nota</strong> <strong>Keuangan</strong> <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2013</strong>2-5

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!