13.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Bab 4<strong>Anggaran</strong> Belanja Pemerintah Pusatrangka mendukung kebijakan pengalihan anggaran <strong>dan</strong>a dekonsentrasi <strong>dan</strong> tugaspembantuan yang sudah menjadi kewenangan daerah ke DAK, dalam <strong>RAPBN</strong> <strong>2013</strong>Kementerian Pertanian direncanakan melakukan pengalihan kegiatannya ke DAK sebesarRp417,1 miliar.Kementerian <strong>Keuangan</strong>Dalam <strong>RAPBN</strong> tahun <strong>2013</strong> Kementerian <strong>Keuangan</strong> direncanakan memperoleh anggaransebesar Rp18,2 triliun. <strong>Anggaran</strong> tersebut akan digunakan untuk mencapai visi Kementerian<strong>Keuangan</strong> “menjadi pengelola keuangan <strong>dan</strong> kekayaan negara yang dipercaya <strong>dan</strong> akuntabeluntuk mewujudkan Indonesia yang sejahtera, demokratis, <strong>dan</strong> berkeadilan”. Dan mencapaimisinya yaitu “mengembangkan kebijakan fiskal yang sehat, berkelanjutan, hati-hati(prudent), <strong>dan</strong> bertanggung jawab; mewujudkan pengelolaan kekayaan negara yang optimalsesuai dengan asas fungsional, kepastian hukum, transparan, efisien, <strong>dan</strong> bertanggung jawab;mewujudkan industri pasar modal <strong>dan</strong> lembaga keuangan nonbank sebagai penggerak <strong>dan</strong>penguat perekonomian nasional yang tangguh <strong>dan</strong> berdaya saing global, membangun <strong>dan</strong>mengembangkan organisasi berlandaskan administrasi publik sesuai dengan tuntutanmasyarakat; membangun <strong>dan</strong> mengembangkan SDM yang amanah, profesional,berintegritas tinggi <strong>dan</strong> bertanggung jawab; <strong>dan</strong> membangun <strong>dan</strong> mengembangkan teknologiinformasi keuangan yang modern <strong>dan</strong> terintegrasi serta sarana <strong>dan</strong> prasarana strategislainnya”.<strong>Anggaran</strong> Kementerian <strong>Keuangan</strong> dalam tahun <strong>2013</strong> tersebut naik sebesar Rp1,3 triliunatau 7,9 persen bila dibandingkan dengan anggaran belanja Kementerian <strong>Keuangan</strong> dalamAPBNP tahun 2012 sebesar Rp16,9 triliun. <strong>Anggaran</strong> tersebut bersumber dari rupiah murnisebesar Rp17,8 triliun, BLU sebesar Rp160,8 miliar, <strong>dan</strong> PLN sebesar Rp300,7 miliar, yangakan dimanfaatkan untuk melaksanakan berbagai program, antara lain: (1) programpeningkatan <strong>dan</strong> pengamanan penerimaan pajak; (2) program pengawasan, pelayanan,<strong>dan</strong> penerimaan di bi<strong>dan</strong>g kepabeanan <strong>dan</strong> cukai; (3) program pengelolaan perbendaharaannegara; (4) program pengelolaan kekayaan negara, penyelesaian pengurusan piutang negara<strong>dan</strong> pelayanan lelang; (5) program pendidikan <strong>dan</strong> pelatihan aparatur Kementerian<strong>Keuangan</strong>; (6) program perumusan kebijakan fiskal; (7) program peningkatan pengelolaanperimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat <strong>dan</strong> pemerintahan daerah; (8) programpengelolaan anggaran negara; (9) program pengawasan <strong>dan</strong> peningkatan akuntabilitasaparatur Kementerian <strong>Keuangan</strong>; <strong>dan</strong> (10) program pengelolaaan <strong>dan</strong> pembiayaan utang.Indikator kinerja dari pelaksanaan berbagai program tersebut, antara lain: (1) tercapainyapersentase penyelesaian usulan pembuatan <strong>dan</strong> penyempurnaan PP <strong>dan</strong> PMK di bi<strong>dan</strong>gperaturan perpajakan I sebesar 100 persen; (2) tercapainya persentase penyelesaianperumusan peraturan di bi<strong>dan</strong>g fasilitas kepabeanan sebesar 100 persen <strong>dan</strong> rata ratapersentase realisasi dari janji layanan fasilitas kepabeanan sebesar 85 persen;(3) penyelesaian 3 dokumen yaitu LKPP <strong>dan</strong> rancangan PP APBN <strong>dan</strong> APBN-P secara tepatwaktu, <strong>dan</strong> jumlah penerimaan remunerasi atas penyimpanan, penempatan, <strong>dan</strong> investasijangka pendek (idle cash KUN) sebesar Rp4,0 triliun; (4) tercapainya nilai kekayaan negarayang diutilisasi sebesar Rp103,0 triliun <strong>dan</strong> jumlah penerimaan kembali (recovery) yangberasal dari pengeluaran APBN sebesar Rp350,0 miliar; (5) persentase lulusan programdiploma STAN dengan predikat minimal baik sebesar 87,5 persen; (6) tercapainya deviasiproyeksi nilai tukar yaitu 5 persen <strong>dan</strong> persentase ca<strong>dan</strong>gan anggaran risiko fiskal yang4-96 <strong>Nota</strong> <strong>Keuangan</strong> <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2013</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!