13.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Perkembangan Ekonomi <strong>dan</strong> Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal <strong>RAPBN</strong> <strong>2013</strong>Bab 2KemiskinanMembaiknya perekonomian domestik yang disertai oleh peningkatan lapangan kerja padatahun 2007-2011 telah berdampak pada penurunan tingkat kemiskinan di tanah air. Padatahun 2007 jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 37,17 juta jiwa atau 16,58 persendari total penduduk. Jumlah <strong>dan</strong> persentase tersebut terus menurun pada tahun 2011.Berdasarkan survei bulan Maret 2011, jumlah penduduk miskin di perkotaan <strong>dan</strong> desamencapai 30,02 juta jiwa atau dengan kata lain angka kemiskinan berhasil diturunkan ketingkat 12,49 persen. Bila dibandingkan dengan tren penurunan angka kemiskinan selamaperiode tersebut antara perkotaan <strong>dan</strong> perdesaan, penurunan angka kemiskinan di perdesaanlebih besar dibandingkan dampak penurunan kemiskinan di daerah perkotaan. Angkakemiskinan di daerah perdesaan turun dari 20,37 persen di tahun 2007 menjadi 15,72 persendi tahun 2011 atau turun 4,65 persen. Sementara itu, angka kemiskinan di perkotaan turundari 12,52 persen di tahun 2007 menjadi 9,23 persen di tahun 2011.201120122,44,615,21,635,92,54,615,41,736,5PertanianIndustriBangunanPerdaganganTransportasi21,35,813,321,35,412,6<strong>Keuangan</strong>JasaLainnyaPerbaikan kesejahteraan penduduk miskin tidak hanya tercermin pada penurunan angkakemiskinan saja, tetapi juga terjadi perbaikan kualitas hidup penduduk miskin di Indonesia.Indikator kedalaman kemiskinan (P1) yang mengukur rata-rata konsumsi penduduk yangberada di bawah garis kemiskinan terus menurun. Hal tersebut menunjukkan bahwa walaupunmasih tetap berada di bawah garis kemiskinan,terjadi peningkatan tingkat pendapatan <strong>dan</strong>kesejahteraan masyarakat golongan kurangmampu. Hal yang sama juga ditunjukkan olehindikator keparahan kemiskinan (P2) yang jugamenurun. Dalam hal ini, jenjang perbedaanpendapatan antara penduduk termiskin <strong>dan</strong>penduduk miskin juga menurun. Keduaindikator tersebut menegaskan bahwamasyarakat golongan miskin juga mengalamiperbaikan kesejahteraan secara lebih merata.persen19,0Perbaikan kesejahteraan masyarakat tidak saja terkait dengan masalah pendapatan, tetapijuga dalam hal akses-akses terhadap pendidikan <strong>dan</strong> kesehatan. Perbaikan kualitas masyarakatIndonesia yang tercermin pada perbaikan indeks pembangunan manusia-IPM (HumanDevelopment Index/HDI), yang juga meningkat dari 0,591 di tahun 2007 menjadi 0,617 ditahun 2012. Perbaikan IPM tersebut didorong oleh peningkatan indeks pendidikan, kesehatan,pendapatan, <strong>dan</strong> tingkat harapan hidup.17,015,013,011,09,07,05,015,97Perkembangan TingkatKemiskinan, 2005-<strong>2013</strong>17,7516,5815,4214,213,3312,3611,510,510,52005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 <strong>2013</strong>9,5<strong>Nota</strong> <strong>Keuangan</strong> <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2013</strong>2-43

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!