13.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Kebijakan Desentralisasi FiskalBab 5<strong>Keuangan</strong>, Kementerian Dalam Negeri, <strong>dan</strong> Pemerintah Daerah. Tugas <strong>dan</strong> tanggung jawabKementerian <strong>Keuangan</strong> adalah:a. mengkompilasi, menggandakan, <strong>dan</strong> menyerahkan kepada Pemda kabupaten/kota,beberapa dokumen yakni : (a) peraturan pelaksanaan PBB-P2, (b) standard operatingprocedure (SOP) terkait PBB-P2, (c) struktur, tugas, <strong>dan</strong> fungsi organisasi <strong>Direktorat</strong><strong>Jenderal</strong> Pajak terkait pemungutan PBB-P2, (d) data piutang PBB-P2 beserta datapendukungnya, (e) Surat Keputusan Menteri <strong>Keuangan</strong> mengenai penatapan Nilai JualObjek Pajak Tidak Kena Pajak (NJOPTKP) yang berlaku 10 tahun sebelum tahunpengalihan, (f) salinan peta desa/kelurahan, blok, <strong>dan</strong> zona nilai tanah, (g) basis dataPBB-P2, <strong>dan</strong> (h) sistem aplikasi terkait PBB-P2;b. melakukan pemantauan <strong>dan</strong> pembinaan pelaksanaan pengalihan kewenanganpemungutan PBB-P2 ke pemerintah kabupaten/kota; <strong>dan</strong>c. memberikan pelatihan teknis pemungutan PBB-P2 ke pemerintah kabupaten/kota.Tugas <strong>dan</strong> tanggung jawab Kementerian Dalam Negeri adalah menyiapkan pedoman strkturorganisasi <strong>dan</strong> tatakerja pemerintah daerah, <strong>dan</strong> memberikan bimbingan, konsultasi, <strong>dan</strong>pendidikan <strong>dan</strong> pelatihan teknis serta pelaksanaan supervisi dalam rangka penyerahankewenangan pemungutan PBB-P2. Sementara tugas <strong>dan</strong> tanggungjawab Pemda adalahmenyiapkan sarana <strong>dan</strong> prasarana, struktur organisasi <strong>dan</strong> tata kerja, sumber daya manusia,Perda <strong>dan</strong> Peraturan Kepala Daerah, SOP, <strong>dan</strong> melakukan kerjasama dengan pihak terkait,antara lain Kantor Pelayanan Pajak, Kantor Pertanahan, <strong>Nota</strong>ris/Pejabat Pembuat AktaTanah, <strong>dan</strong> perbankan, dalam rangka pemungutan PBB-P2.Dalam rangka memberikan pedoman terkait dengan struktur organisasi <strong>dan</strong> tata kerja Pemda,telah ditetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2010 tentang Perubahanatas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk TeknisPenataan Organisasi Perangkat Daerah. Berdasarkan peraturan tersebut Pemda dapatmenambahkan beberapa fungsi yang terkait dengan pemungutan PBB-P2. Selain itu, dalamrangka penambahan fungsi tersebut daerah diberikan peluang untuk membentuk UnitPelaksana Teknis Dinas (UPTD) sesuai kebutuhan daerah.Dalam UU Nomor 28 Tahun 2009 <strong>dan</strong> Peraturan Bersama Menteri <strong>Keuangan</strong> <strong>dan</strong> MenteriDalam Negeri Nomor 213/PMK.07/2010 <strong>dan</strong> Nomor 58 Tahun 2010 memberikan peluangbagi daerah untuk dapat melaksanakan pemungutan PBB-P2 sebelum tahun 2014. ApabilaPemerintah Daerah telah siap melaksanakan pemungutan sebelum tahun 2014, Pemda harusmemberitahukan kepada Menteri <strong>Keuangan</strong> <strong>dan</strong> Menteri Dalam Negeri paling lambat tanggal30 Juni sebelum Tahun Pengalihan <strong>dan</strong> dilampiri dengan Perda tentang PBB-P2.Sampai dengan 31 Juli 2012, terdapat 245 daerah atau 49,8 persen dari jumlah daerah yangtelah menetapkan Perda PBB-P2. Kelompok daerah ini memiliki potensi PBB-P2 sekitar91,2 persen dari total penerimaan PBB-P2 tahun 2010. Sementara itu, terdapat 64 daerahatau 13,0 persen dari jumlah daerah, yang masih dalam proses menetapkan Perda PBB-P2.Kelompok daerah ini memiliki potensi penerimaan PBB-P2 sekitar 2,3 persen dari totalpenerimaan PBB-P2 tahun 2010. Se<strong>dan</strong>gkan daerah yang belum menyusun Perda PBB-P2sebanyak 183 daerah atau 37,2 persen dari jumlah daerah yang ada. Kelompok daerah inimemiliki potensi penerimaan PBB-P2 sekitar 6,5 persen dari total penerimaan tahun 2010.<strong>Nota</strong> <strong>Keuangan</strong> <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> 20125-17

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!