13.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Bab 3Pendapatan NegaraTABEL 3.3PERKEMBANGAN PENERIMAAN PPh NONMIGAS, 2007-2012(triliun rupiah)Uraian2007 2008 2009 2010 2011 2012Real.% thdReal.% thdReal.% thdReal.% thdReal.% thdAPBNP% thdOutlook% thdT otal T otal T otal T otal T otal T otal T otalPPh Pasal 21 39,4 20,3 51 ,7 20,6 52,1 19,5 55,3 1 8,6 66,8 1 8,6 89,2 20,0 90,6 21 ,4PPh Pasal 22 4,0 2,0 5,0 2,0 4,4 1 ,6 4,7 1 ,6 4,9 1 ,4 7 ,9 1 ,8 4,3 1 ,0PPh Pasal 22 Impor 1 6,6 8,6 25,1 1 0,0 1 9,2 7 ,2 23,6 7 ,9 28,3 7 ,9 38,2 8,6 33,5 7 ,9PPh Pasal 23 1 5,7 8,1 1 8,1 7 ,2 16,0 6,0 16,3 5,5 1 8,7 5,2 28,5 6,4 1 9,4 4,6PPh Pasal 25/29 Pribadi 1,6 0,8 3,6 1,4 3,3 1 ,3 3,6 1 ,2 3,3 0,9 5,6 1 ,3 5,7 1 ,4PPh Pasal 25/29 Ba<strong>dan</strong> 80,8 41,6 106,4 42,5 1 20,3 45,0 1 31 ,5 44,1 157 ,9 44,1 1 91 ,1 42,9 190,8 45,2PPh Pasal 26 1 4,6 7 ,5 1 4,9 5,9 1 8,4 6,9 23,0 7 ,7 27 ,2 7 ,6 29,8 6,7 22,9 5,4PPh Final <strong>dan</strong> Fiskal 21,6 1 1,1 25,8 1 0,3 33,8 12,6 40,1 1 3,5 50,8 1 4,2 55,4 12,4 55,3 13,1PPh Non Migas Lainny a 0,01 0,01 0,02 0,01 0,02 0,0 0,03 0,0 0,04 0,0 0,04 0,0 0,02 0,0Jum lah194,4 100,0 250,5 100,0 267 ,6 100,0 298,2 100,0 358,0 100,0 445,7 100,0 422,4 100,0Sumber : Kementerian <strong>Keuangan</strong>Dalam APBNP tahun 2012, penerimaan PPh nonmigas ditargetkan sebesar Rp445,7 triliun.Memerhatikan realisasinya pada semester I 2012 yang mencapai Rp198,8 triliun (44,6 persendari target APBNP 2012), realisasi PPh nonmigas dalam tahun 2012 diperkirakan mencapaiRp422,4 triliun (94,8 persen dari target APBNP 2012). Perkiraan tersebut dipengaruhi olehpertumbuhan ekonomi yang diperkirakan lebih rendah dari target APBNP 2012.Penerimaan PPN <strong>dan</strong> PPnBMPenerimaan PPN <strong>dan</strong> PPnBM dalam periode 2007—2011 meningkat rata-rata sebesar15,8 persen per tahun. Dalam periode tersebut, penerimaan PPN memberikan kontribusirata-rata 95,0 persen se<strong>dan</strong>gkan penerimaan PPnBM memberikan kontribusi rata-rata 5,0persen. Penerimaan PPN <strong>dan</strong> PPnBM dapat dibedakan menjadi dua, yaitu penerimaan PPN<strong>dan</strong> PPnBM dalam negeri serta penerimaan PPN <strong>dan</strong> PPnBM impor. Penerimaan PPN <strong>dan</strong>PPnBM dalam negeri meningkat rata-rata 13,9 persen per tahun, se<strong>dan</strong>gkan penerimaanPPN <strong>dan</strong> PPnBM impor meningkat rata-rata 18,8 persen per tahun.Dalam APBNP 2012, penerimaan PPN<strong>dan</strong> PPnBM ditargetkan sebesarRp336,1 triliun. Jumlah tersebutterdiri atas penerimaan PPN <strong>dan</strong>PPnBM dalam negeri sebesar Rp207,6triliun, serta penerimaan PPN <strong>dan</strong>PPnBM impor sebesar Rp128,5 triliun.Secara umum, tetap terjaganyapertumbuhan konsumsi masyarakat<strong>dan</strong> Pemerintah pada tahun 2012menjadi salah satu faktor yangdiharapkan dapat mendukungpencapaian target penerimaan PPN<strong>dan</strong> PPnBM dalam negeri. Sementaraitu, masih tingginya realisasi impor3-8<strong>Nota</strong> <strong>Keuangan</strong> <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2013</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!