13.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Proyeksi APBN Jangka MenengahBab 7Fokus Formulasi Penghitungan AngkaFormulasi umum penghitungan KPJM adalah harga dikali kuantitas dengan rincian rumuspenghitungan:Meskipun masih mengacu pada rumus umum tersebut, penghitungan angka KPJM jugaditentukan oleh karakteristik output yang dihasilkan oleh suatu kegiatan. Karakteristik outputdalam kerangka KPJM dibagi dalam output layanan perkantoran, output multiyears, <strong>dan</strong>output non multiyears.Formulasi penghitungan Prakiraan Maju untuk Kegiatan/Output Layanan Perkantoranmemperhatikan: (1) output layanan perkantoran bersifat berlanjut (on-going);(2) mencerminkan kebutuhan biaya operasional, meliputi: kebutuhan belanja pegawai <strong>dan</strong>tunjangan yang melekat <strong>dan</strong> kebutuhan belanja barang penyelenggaraan perkantoran(kebutuhan sehari-hari perkantoran, biaya operasional, pemeliharaan peralatan kantor);(3) penghitungan angka prakiraan maju mengaju pada kondisi eksisting (dengan asumsivolume output yang sama) <strong>dan</strong> dikalikan dengan indeks yang ditetapkan untuk outputlayanan perkantoran; serta (4) untuk tambahan kebutuhan anggaran karena a<strong>dan</strong>yatambahan pegawai baru atau asset yang dipelihara, diperhatikan pada saat reviu angkadasar.Formulasi penghitungan prakiraan maju untuk kegiatan/output multiyears memperhatikan:(1) output multiyears bersifat berlanjut (on-going), sepanjang periode multiyears yang telahditetapkan; (2) mencerminkan kebutuhan biaya setiap tahun sesuai cost table yang telahdisusun, baik untuk komponen utama maupun komponen pendukung; (3) penghitunganangka prakiraan maju setiap tahun mengikuti kebutuhan anggaran sesuai cost table denganasumsi volume output yang sama <strong>dan</strong> tidak perlu dikalikan dengan indeks; serta (4) dalamhal terjadi perubahan cost table atau perubahan durasi multiyears, angka prakiraan majudapat disesuaikan setelah perubahan ijin multiyears disetujui Menteri <strong>Keuangan</strong>. Formulasipenghitungan prakiraan maju untuk kegiatan/output non-multiyears memperhatikan:(1) output non-multiyears dapat berasal dari Kegiatan yang merupakan tugas fungsi unitatau Kegiatan yang mencerminkan penugasan/prioritas nasional; (2) untuk output yangmerupakan tugas fungsi unit bersifat berlanjut (on-going), se<strong>dan</strong>gkan untuk output yangmerupakan penugasan berlanjut sesuai periode penugasan yang telah ditetapkan;(3) mencerminkan kebutuhan biaya setiap tahun sesuai volume/target output yangdirencanakan, baik untuk komponen utama maupun komponen pendukung;(4) penghitungan angka prakiraan maju setiap tahun mengacu pada volume output yangdirencanakan <strong>dan</strong> dikalikan dengan indeks yang ditetapkan; serta (5) khusus untuk outputdalam rangka penugasan/Prioritas Nasional, angka prakiraan maju untuk TA 2015 <strong>dan</strong> TA2016 agar dikosongkan (volume output “0”). Hal ini sesuai dengan kebijakan dalam RPJMNyang berakhir pada tahun 2014.<strong>Nota</strong> <strong>Keuangan</strong> <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2013</strong> 7-21

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!