13.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Proyeksi APBN Jangka MenengahBab 7transparansi dalam pengelolaan hibah, Pemerintah akan terus konsisten dalam meningkatkanpengelolaan hibah melalui peningkatan sistem <strong>dan</strong> administrasi pencatatan penerimaanhibah dalam APBN. Berdasarkan laporan sementara dari rencana hibah yang akan diterimaK/L, dalam periode 2014-2016, hibah terencana yang diterima Pemerintah Indonesiacenderung menurun, yaitu dari Rp4,4 triliun (2014) menjadi Rp1,3 triliun (2016).Perkembangan <strong>dan</strong> proyeksi penerimaan hibah dalam periode 2007—2016 disajikan dalamGrafik 7.3.7.2.3 Proyeksi Belanja NegaraKebijakan Belanja Pemerintah PusatDalam periode jangka menengah (2014-2016), kebijakan Belanja Pemerintah Pusat masihtetap mengacu pada dokumen rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN)2010-2014 <strong>dan</strong> dokumen rencana pembangunan jangka panjang nasional (RPJPN)2005-2025, yaitu peningkatan belanja untuk kebutuhan yang penting bagi pembangunanterutama untuk keperluan pendidikan, kesehatan, <strong>dan</strong> infrastruktur, serta semakinoptimalnya efektivitas pengeluaran Pemerintah pada kegiatan-kegiatan produktif. Selainitu, kebijakan belanja pemerintah pusat juga mengacu kepada direktif-direktif Presiden yangmemiliki time frame jangka menengah, seperti dukungan terhadap pelaksanaan masterplanpercepatan <strong>dan</strong> perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) <strong>dan</strong> masterplanpercepatan <strong>dan</strong> perluasan pengurangan kemiskinan Indonesia (MP3KI). Kebijakankebijakanbelanja Pemerintah Pusat jangka menengah tersebut diambil sebagai upayapembangunan ekonomi yang berkelanjutan <strong>dan</strong> menjamin pemerataan (growth withequity).Secara umum, kebijakan belanja Pemerintah pusat dalam periode 2014-2016 adalah sebagaiberikut: Pertama, meningkatkan kualitas perencanaan anggaran. Kedua, memperbaikikualitas belanja (efisiensi <strong>dan</strong> efektivitas) dengan output yang terukur (penganggaran berbasiskinerja). Ketiga, meningkatkan proporsi belanja diskresi. Keempat, melanjutkankesinambungan program-program kesejahteraan rakyat (4 Kluster). Kelima, meningkatkanalokasi belanja untuk pengembangan SDM <strong>dan</strong> riset. Keenam, meningkatkan dampakanggaran (multiplier effect). Ketujuh, mendukung pelaksanaan 11 program prioritas nasional<strong>dan</strong> 3 prioritas lainnya dalam RPJMN 2010-2014 yang meliputi: reformasi birokrasi <strong>dan</strong>tata kelola; pendidikan; kesehatan; penanggulangan kemiskinan; ketahanan pangan;infrastruktur; iklim investasi <strong>dan</strong> iklim usaha; energi; lingkungan hidup <strong>dan</strong> pengelolaanbencana; pembangunan daerah tertinggal, terdepan, terluar, pasca konflik; kebudayaan,kreativitas <strong>dan</strong> inovasi teknologi; serta prioritas di bi<strong>dan</strong>g politik, hukum <strong>dan</strong> keamanan;perekonomian; serta kesejahteraan rakyat. Kedelapan, mempertahankan alokasi anggaranpendidikan sebesar 20 persen terhadap total belanja negara. Kesembilan, menuju ke minimumessential force (MEF).Terkait dengan upaya peningkatan efektivitas belanja, khususnya belanja pemerintah pusat,Pemerintah berkomitmen untuk melakukan langkah-langkah berikut, yaitu:(1) meningkatkan kualitas belanja melalui pemantapan pelaksanaan Kerangka PengeluaranJangka Menengah (KPJM) atau Medium-Term Expenditure Framework (MTEF) <strong>dan</strong>pemantapan pelaksanaan anggaran berbasis kinerja (performance based budgeting), antaralain melalui restrukturisasi program <strong>dan</strong> kegiatan, serta penyusunan indikator kinerja yang<strong>Nota</strong> <strong>Keuangan</strong> <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2013</strong> 7-13

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!