13.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Kebijakan Desentralisasi FiskalBab 5Guna mendukung pelaksanaan kebijakan tersebut, dalam <strong>RAPBN</strong> <strong>2013</strong> anggaran Transferke Daerah direncanakan sebesar Rp518,9 triliun (5,6 persen dari PDB), yang 83,9 persenberupa Dana Perimbangan serta 16,1 persen berupa Dana Otonomi Khusus <strong>dan</strong> Penyesuaian.Pagu alokasi anggaran Transfer ke Daerah tersebut meningkat 8,4 persen jika dibandingkandengan pagu anggaran Transfer ke Daerah dalam APBNP 2012 sebesar Rp478,8 triliun.5.4.1.1 Dana PerimbanganDalam <strong>RAPBN</strong> tahun <strong>2013</strong>, alokasi Dana Perimbangan direncanakan sebesar Rp435,3 triliun(4,7 persen dari PDB), yang 22,9 persen berupa DBH, 70,4 persen DAU, <strong>dan</strong> 6,7 persen DAK.Pagu alokasi Dana Perimbangan tersebut meningkat 6,6 persen bila dibandingkan denganpagu Dana Perimbangan dalam APBNP 2012 sebesar Rp408,4 triliun.5.4.1.1.1 Dana Bagi HasilDana Bagi Hasil adalah <strong>dan</strong>a yang bersumber dari pendapatan APBN, yang dialokasikankepada daerah berdasarkan persentase tertentu untuk men<strong>dan</strong>ai kebutuhan daerah dalamrangka pelaksanaan desentralisasi. Kebijakan pelaksanaan alokasi DBH tahun <strong>2013</strong> mengacukepada ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Un<strong>dan</strong>g-Un<strong>dan</strong>g Nomor 33 Tahun 2004,Un<strong>dan</strong>g-Un<strong>dan</strong>g Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh, Un<strong>dan</strong>g-Un<strong>dan</strong>gNomor 35 Tahun 2008 tentang Penetapan Perpu Nomor 1 Tahun 2008 tentang Perubahanatas Un<strong>dan</strong>g-Un<strong>dan</strong>g Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papuamenjadi un<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>g, <strong>dan</strong> Un<strong>dan</strong>g-Un<strong>dan</strong>g Nomor 39 Tahun 2007 tentang PerubahanUn<strong>dan</strong>g-Un<strong>dan</strong>g Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai, serta Peraturan Pemerintah Nomor55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan.Dalam tahun <strong>2013</strong>, kebijakan DBH diarahkan untuk: (1) menyempurnakan prosespenghitungan <strong>dan</strong> penetapan alokasi DBH secara lebih transparan <strong>dan</strong> akuntabel;(2) menyempurnakan sistem penganggaran <strong>dan</strong> pelaksanaan atas PNBP yang dibagihasilkanke daerah; (3) meningkatkan akurasi data melalui koordinasi dengan institusi pengelolaPenerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) <strong>dan</strong> Penerimaan Perpajakan; (4) menjagakesinambungan sistem penyaluran tepat waktu <strong>dan</strong> tepat jumlah melalui mekanismerekonsiliasi data antara Pemerintah Pusat <strong>dan</strong> daerah penghasil; <strong>dan</strong> (5) menyelesaikankurang bayar DBH.Dalam <strong>RAPBN</strong> <strong>2013</strong>, alokasi DBH direncanakan mencapai Rp99,4 triliun (1,1 persen dariPDB), yang 50,2 persen berupa DBH Pajak <strong>dan</strong> 49,8 persen DBH SDA. Pagu alokasi DBHtersebut turun 8,3 persen dibandingkan dengan pagu dalam APBNP 2012 sebesarRp108,4 triliun. Penurunan pagu alokasi DBH tahun <strong>2013</strong> tersebut antara lain terkaitmenurunnya rencana penerimaan PBB sehubungan dengan a<strong>dan</strong>ya pengalihan PBB-P2menjadi pajak daerah <strong>dan</strong> menurunnya rencana penerimaan negara bukan pajak dari sektorMigas.5.4.1.1.1.1 DBH PajakDBH Pajak terdiri atas Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 <strong>dan</strong> PPh Pasal 25/29 Wajib PajakOrang Pribadi Dalam Negeri (WPOPDN), Pajak Bumi <strong>dan</strong> Bangunan (PBB), <strong>dan</strong> CukaiHasil Tembakau (CHT). Alokasi DBH PBB memperhatikan implikasi dari pelaksanaan UUNomor 28 tahun 2009 terkait dengan pengalihan PBB-P2 menjadi pajak daerah yangdilaksanakan sesuai dengan kesiapan masing-masing daerah. Pada tahun <strong>2013</strong> diperkirakan<strong>Nota</strong> <strong>Keuangan</strong> <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> 20125-31

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!