13.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Bab 4<strong>Anggaran</strong> Belanja Pemerintah Pusat1,83 persen per tahun, peningkatan produksi tembakau 0,31 persen per tahun, peningkatanproduksi karet 4,0 persen per tahun, <strong>dan</strong> peningkatan produksi kopi 1,85 persen per tahun;(4) peningkatan produksi daging sapi 5,01 persen per tahun, peningkatan produksi dagingkambing/domba 1,36 persen per tahun, peningkatan produksi daging itik 7,65 persen pertahun, <strong>dan</strong> peningkatan produksi susu 12,82 persen per tahun; (5) pertumbuhan produksikomoditas cabe 4,64 persen per tahun, pertumbuhan produksi komoditas mangga11,01 persen per tahun, pertumbuhan produksi komoditas durian 3,87 persen per tahun;(6) nilai tukar petani meningkat dari 100 pada tahun 2007 menjadi 105,75 pada tahun2011; (7) perbaikan <strong>dan</strong> pembangunan infrastruktur pertanian sampai tahun 2011 yangmencakup jaringan irigasi tingkat usaha tani seluas 541.298 ha, jaringan irigasi desa seluas355.361 ha, tata air mikro seluas 170.761 ha, jalan usaha tani <strong>dan</strong> jalan produksi sepanjang6.512 km, konservasi daerah aliran sungai hulu seluas 30.050 ha, perluasan sawah sebanyak144.664 ha, embung sebanyak 2.141 unit, sumur serapan sebanyak 2.674 unit, <strong>dan</strong> damparit sejumlah 295 unit; (8) skor pola pangan harapan dari 74,0 pada tahun 2006 menjadi89,8 pada tahun 2012; (9) keberhasilan inovasi teknologi yang mencakup 201 varietas unggulpadi, 46 varietas unggul jagung, 71 varietas unggul kedelai, tujuh galur baru kambing, domba,ayam <strong>dan</strong> itik, 13 teknologi vaksin, delapan antigen, 10 kit diagnostik <strong>dan</strong> teknik pengujianpenyakit, 25 varietas unggul holtikultura, <strong>dan</strong> 21 varietas unggul baru tebu; serta(10) dikembangkan pula sistem integrasi tanaman ternak bebas limbah, pemupukan, pupukproduk bio, bioteknologi, pengendalian hama terpadu, alat mesin pertanian, <strong>dan</strong> pasca panen.Outcome yang dihasilkan dari alokasi anggaran belanja Kementerian Pertanian dalamperiode tersebut, di antaranya adalah: (1) perluasan penerapan budidaya tanaman panganyang tepat yang didukung oleh sistem penanganan pasca panen <strong>dan</strong> penyediaan benih sertapengamanan produksi yang efisien untuk mewujudkan produksi tanaman pangan yangcukup <strong>dan</strong> berkelanjutan; (2) terlaksananya penyediaan <strong>dan</strong> pengembangan prasarana <strong>dan</strong>sarana pertanian melalui kegiatan perluasan <strong>dan</strong> pengelolaan lahan; pengelolaan air irigasi,fasilitasi pembiayaan pertanian; fasilitasi pupuk <strong>dan</strong> pestisida; serta fasilitasi alat <strong>dan</strong> mesinpertanian; (3) meningkatnya ketersediaan pangan hewani (daging, telur, susu) <strong>dan</strong>meningkatnya kontribusi ternak domestik dalam penyediaan pangan hewani (daging <strong>dan</strong>telur); (4) meningkatnya inovasi <strong>dan</strong> diseminasi teknologi pertanian; <strong>dan</strong> (5) meningkatnyaketahanan pangan melalui pemberdayaan ketersediaan, distribusi, konsumsi <strong>dan</strong> keamananpangan segar di tingkat masyarakat, serta terkoordinasinya kebijakan ketahanan pangan.Kementerian <strong>Keuangan</strong>Pada Kementerian <strong>Keuangan</strong>, perkembangan anggaran belanja dalam kurun waktu2007-2012 mengalami peningkatan rata-rata 24,0 persen per tahun, yaitu dari Rp7,0 triliundalam LKPP tahun 2007, menjadi Rp16,9 triliun dalam APBNP tahun 2012. Sejalan denganitu, realisasi penyerapan anggaran belanja Kementerian <strong>Keuangan</strong> dalam periode tersebutjuga mengalami peningkatan, yaitu dari 78,8 persen terhadap pagu anggaran belanjaKementerian <strong>Keuangan</strong> pada APBNP tahun 2007, menjadi 85,1 persen terhadap pagunyadalam APBNP tahun 2011.Realisasi anggaran belanja Kementerian <strong>Keuangan</strong> dalam periode tersebut, digunakan untukmembiayai: (1) program peningkatan <strong>dan</strong> pengamanan penerimaan pajak; (2) programpengawasan, pelayanan, <strong>dan</strong> penerimaan di bi<strong>dan</strong>g kepabeanan <strong>dan</strong> cukai;(3) program pengelolaan perbendaharaan negara; (4) program pengelolaan kekayaan negara,penyelesaian pengurusan piutang negara <strong>dan</strong> pelayanan lelang; (5) program pendidikan4-34 <strong>Nota</strong> <strong>Keuangan</strong> <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2013</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!