13.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pendapatan Negara Bab 33.1 UmumBAB 3PENDAPATAN NEGARAPendapatan negara, yang merupakan sumber utama pen<strong>dan</strong>aan APBN, terdiri atas semuapenerimaan yang diperoleh dari penerimaan perpajakan, penerimaan negara bukan pajak,serta penerimaan hibah. Besaran rencana pendapatan negara tergantung pada sasaran yangdapat dicapai dari masing-masing jenis penerimaan, setelah dengan seksamamemperhitungkan perkembangan realisasi <strong>dan</strong> estimasi dari penerimaan dimaksud padatahun berjalan. Di samping itu, rencana penerimaan juga mempertimbangkan berbagaikebijakan yang akan ditempuh Pemerintah <strong>dan</strong> perkembangan indikator ekonomi yangtercermin pada asumsi dasar ekonomi makro, seperti laju pertumbuhan ekonomi, tingkatinflasi, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, <strong>dan</strong> indikator ekonomi makrolainnya.Sejalan dengan upaya optimalisasi pendapatan negara untuk meningkatkan kemandiriandalam pen<strong>dan</strong>aan pembangunan, secara nominal realisasi pendapatan negara dalam limatahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pendapatan negara padaperiode 2007—2011 mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 14,4 persen per tahun,berasal dari kontribusi penerimaan perpajakan yang tumbuh rata-rata sebesar 15,5 persenper tahun, kontribusi PNBP yang tumbuh rata-rata sebesar 11,4 persen per tahun, <strong>dan</strong>penerimaan hibah yang tumbuh rata-rata sebesar 32,6 persen per tahun.Perkembangan <strong>dan</strong> dinamika kebutuhan masyarakat dalam kehidupan berbangsa <strong>dan</strong>bernegara menuntut a<strong>dan</strong>ya ketersediaan anggaran yang semakin meningkat, sehinggasumber-sumber pendapatan negara harus terus dapat dioptimalkan. Dalam kaitan ini,optimalisasi pendapatan negara akan tetap menjadi tantangan yang harus dihadapi.Menyikapi hal tersebut, Pemerintah senantiasa berusaha menempuh berbagai langkahoptimalisasi, baik kebijakan (policy measures) maupun administratif (administrativemeasures) terkait dengan pendapatan negara, di bi<strong>dan</strong>g perpajakan <strong>dan</strong> PNBP.3.2 Perkembangan Pendapatan Negara Tahun 2007—2011<strong>dan</strong> Perkiraan Pendapatan Negara Tahun 2012Pendapatan negara pada periode 2007—2011 terus mengalami peningkatan. Dalam periodetersebut, secara nominal pendapatan negara meningkat rata-rata sebesar 14,4 persen pertahun, dari Rp707,8 triliun pada tahun 2007 menjadi Rp1.210,6 triliun pada tahun 2011.Pendapatan negara terdiri atas penerimaan dalam negeri yang memberikan kontribusi ratarata99,7 persen <strong>dan</strong> penerimaan hibah dengan kontribusi rata-rata 0,3 persen.Perkembangan realisasi pendapatan negara tahun 2007—2011 disajikan dalam Tabel 3.1.Dalam APBNP 2012, pendapatan negara ditargetkan sebesar Rp1.358,2 triliun. Denganmemerhatikan realisasi pada semester I 2012 yang mencapai Rp593,3 triliun(43,7 persen dari target APBNP 2012), realisasi pendapatan negara dalam tahun 2012<strong>Nota</strong> <strong>Keuangan</strong> <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2013</strong> 3-1

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!