13.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Bab 6Defisit, Pembiayaan <strong>Anggaran</strong>, <strong>dan</strong> Risiko Fiskalpembiayaan, juga didasarkan atas kemampuan penyediaan <strong>dan</strong>a, manfaat, serta keuntunganyang diperoleh. Pembiayaan nonutang terdiri dari perbankan dalam negeri <strong>dan</strong> nonperbankandalam negeri.Perkembangan pembiayaan nonutang disajikan dalam Tabel 6.2.TABEL 6.2PERKEMBANGAN PEMBIAYAAN NONUTANG, 2007-2012(triliun rupiah)UraianRealisasi2007 2008 2009 2010 2011APBNP2012A. Perbankan Dalam Negeri 11,1 16,2 41,1 22,2 48,9 60,61. Penerimaan Cicilan Pengembalian Penerusan Pinjaman 4,0 0,3 3,7 4,8 8,6 4,42. Saldo <strong>Anggaran</strong> Lebih 0,3 0,0 51,9 17,3 40,3 56,23. Rekening Pembangunan Hutan 0,0 0,0 0,6 0,0 0,0 0,04. Rekening Pemerintah Lainnya 0,5 15,9 (15,1) 0,0 0,0 0,05. Eks. Moratorium NAD <strong>dan</strong> Nias, Sumut 6,3 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0B. Nonperbankan Dalam Negeri 0,7 0,4 (12,4) (17,6) (20,7) (26,6)1. Privatisasi (neto) 3,0 0,1 0,0 2,1 0,4 0,02. Hasil Pengelolaan Aset 2,4 2,8 0,7 1,1 1,2 0,33. Dana Investasi Pemerintah <strong>dan</strong> PMN (4,7) (2,5) (13,1) (12,3) (19,6) (19,3)a. Investasi Pemerintah (2,0) 0,0 (0,5) (3,6) (1,6) (3,3)i. Pusat Investasi Pemerintah (reguler) 0,0 0,0 0,0 0,0 (1,0) (1,3)ii. Pembiayaan Kredit Investasi Pemerintah 0,0 0,0 0,0 0,0 (0,6) 0,0iii. Pembelian PT Inalum 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 (2,0)b. Penyertaan Modal Negara (2,7) (2,5) (11,7) (6,0) (9,3) (8,9)c. Dana Bergulir 0,0 0,0 (0,9) (2,7) (8,8) (7,0)4. Dana Pengembangan Pendidikan Nasional 0,0 0,0 0,0 (1,0) (2,6) (7,0)5. Kewajiban Penjaminan 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 (0,6)6. Pinjaman kepada PT PLN 0,0 0,0 0,0 (7,5) 0,0 0,0Sumber: Kementerian <strong>Keuangan</strong>Jumlah11,9 16,6 28,7 4,6 28,3 33,96.2.2.1.1 Perbankan Dalam NegeriPembiayaan nonutang yang bersumber dari perbankan dalam negeri berasal dari penerimaancicilan pengembalian penerusan pinjaman, Rekening Pembangunan Hutan (RPH), Saldo<strong>Anggaran</strong> Lebih (SAL), <strong>dan</strong> rekening Pemerintah lainnya. Penggunaan pembiayaan nonutangperbankan dalam negeri dalam setiap tahun anggaran selain dipengaruhi oleh jumlahakumulasi uang tunai/saldo yang ada di rekening Pemerintah, juga dipengaruhi olehkebijakan mengenai pilihan sumber pembiayaan dengan memperhitungkan ketersediaansumber pembiayaan <strong>dan</strong> biaya untuk memperolehnya.Penggunaan pembiayaan nonutang yang berasaldari perbankan dalam negeri untuk membiayaiAPBN selama periode 2007–2012 cenderungberfluktuasi setiap tahunnya, terutamadipengaruhi oleh besar kecilnya penggunaan SAL.Realisasi pembiayaan perbankan dalam negeridalam tahun 2007 mencapai Rp11,1 triliun, yangmerupakan 94,0 persen terhadap pembiayaannonutang. Dalam tahun 2011, realisasipenggunaan pembiayaan nonutang perbankandalam negeri mencapai Rp48,9 triliun, yangsebagian besar berasal dari penggunaan SALsebesar Rp40,3 triliun.6-4 <strong>Nota</strong> <strong>Keuangan</strong> <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2013</strong>70,060,050,040,030,020,010,00,0GRAFIK 6.3PERKEMBANGAN PEMBIAYAAN PERBANKAN DALAMNEGERI, 2007 - 2012(triliun Rupiah)11,116,241,12007 2008 2009 2010 2011 2012**APBNP 2012Sumber: Kementerian <strong>Keuangan</strong>22,248,960,6

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!