13.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Anggaran</strong> Belanja Pemerintah PusatBab 4mendukung program-program pembangunan nasional.Alokasi <strong>Anggaran</strong> Belanja ModalBelanja modal merupakan anggaran yang digunakan dalam rangka memperoleh ataumenambah aset tetap <strong>dan</strong> aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periodeakuntansi, serta melebihi batasan minimal kapitalisasi aset tetap atau aset lainnya yangditetapkan pemerintah. Aset tetap tersebut dipergunakan untuk operasional kegiatan sehariharisuatu satuan kerja, namun bukan untuk dijual. <strong>Anggaran</strong> belanja modal tersebut,bersama-sama dengan anggaran belanja barang, akan dialokasikan ke berbagai programpembangunan sesuai dengan tema <strong>dan</strong> prioritas pembangunan yang telah ditetapkan.Alokasi anggaran belanja modal dalam <strong>RAPBN</strong> tahun <strong>2013</strong> ditetapkan sebesar Rp193,8 triliunatau 2,1 persen terhadap PDB. Jumlah ini, secara nominal menunjukkan peningkatansebesar Rp25,2 triliun, atau 14,9 persen bila dibandingkan dengan pagu anggaran belanjamodal yang ditetapkan dalam APBNP tahun 2012 sebesar Rp168,7 triliun (2,0 persenterhadap PDB). Peningkatan alokasi anggaran belanja modal dalam <strong>RAPBN</strong> tahun <strong>2013</strong>tersebut, dalam rangka mengakomodasi keperluan anggaran untuk : (1) meningkatkananggaran infrastruktur untuk mendukung ketahanan energi, ketahanan pangan, <strong>dan</strong>domestic connectivity, serta destinasi pariwisata; (2) mendukung pen<strong>dan</strong>aan kegiatanmultiyears dalam rangka menjaga kesinambungan program <strong>dan</strong> pen<strong>dan</strong>aan pembangunan;<strong>dan</strong> (3) Meningkatkan kapasitas mitigasi <strong>dan</strong> adaptasi terhadap dampak negatif perubahaniklim (climate change). Peningkatan anggaran infrastruktur tersebut diarahkan kepadapembangunan infrastruktur yang mempunyai daya dorong kuat terhadap pertumbuhanekonomi seperti listrik, jalan, pelabuhan, serta pengembangan infrastruktur pada 6 (enam)koridor ekonomi. Di samping itu alokasi anggaran belanja modal tersebut juga diarahkanuntuk peningkatan kemampuan pertahanan menuju Minimum Essential Force (MEF) yanglebih difokuskan untuk pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista) melaluipemberdayaan industri pertahanan dalam negeri.Di samping itu, di luar alokasi anggaran belanja modal sebesar Rp193,8 triliun tersebutmasih terdapat alokasi anggaran ca<strong>dan</strong>gan untuk: (1) anggaran infrastruktur untukpeningkatan pembangunan infrastruktur <strong>dan</strong> energi; (2) pemetaan <strong>dan</strong> pembangunan shelterdi daerah rawan bencana; <strong>dan</strong> (3) penyelesaian pembangunan perumahan warga baru diNusa Tenggara Timur. <strong>Anggaran</strong> ca<strong>dan</strong>gan tersebut berpotensi meningkatkan alokasianggaran belanja modal.Selanjutnya, sejalan dengan meningkatnya alokasi belanja modal, Pemerintah secarakonsisten, berupaya untuk meningkatkan alokasi anggaran bagi kegiatan yang lebihproduktif, khususnya pembangunan infrastruktur. Gambaran upaya Pemerintah tersebuttercermin pada perkembangan dari anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan/pengembangan infrastruktur. Dalam tahun <strong>2013</strong>, hal tersebut diarahkan kepadapembangunan infrastruktur yang mempunyai daya dorong kuat terhadap pertumbuhanekonomi seperti listrik, jalan, pelabuhan, serta pengembangan infrastruktur pada 6 (enam)koridor ekonomi. Uraian lebih lengkap terkait anggaran infrastruktur dapat diikutipada Boks 4.1.<strong>Nota</strong> <strong>Keuangan</strong> <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2013</strong>4-105

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!