13.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Anggaran</strong> Belanja Pemerintah PusatBab 496,1 persen dalam tahun 2011. Pada tahun2012, kinerja penyerapannya diperkirakanmencapai 96,2 persen dari pagunya dalamAPBNP 2012. Sebagian besar realisasibelanja pegawai tersebut antara laindigunakan untuk membayar gaji <strong>dan</strong>tunjangan serta honorarium, vakasi, lembur(sekitar 66,5 persen), se<strong>dan</strong>gkan sisanya(sekitar 33,5 persen) digunakan untukkontribusi sosial yaitu iuran asuransikesehatan <strong>dan</strong> pembayaran manfaatpensiun. Ilustrasi mengenai perkembanganbelanja pegawai dalam periode tersebutdisajikan dalam Grafik.4.26.triliun Rp250,0200,0150,0100,050,00,090,42007 2008 2009 2010 2011 2012Kontribusi Sosial 28,5 37,3 48,5 52,8 61,8 69,2Honorarium & Vakasi 11,5 7,8 8,5 14,3 22,5 41,8Gaji & Tunjangan 50,3 67,8 70,7 81,0 91,5 101,3Sumber: Kementerian <strong>Keuangan</strong>GRAFIK 4.26PERKEMBANGAN BELANJA PEGAWAI,2007-2012112,8127,7148,1175,5212,3Meningkatnya alokasi <strong>dan</strong> realisasi belanja pegawai dalam periode tersebut antara lainberkaitan dengan langkah-langkah kebijakan yang ditempuh oleh Pemerintah dalam rangkamemperbaiki penghasilan <strong>dan</strong> kesejahteraan pegawai negeri sipil, anggota TNI/Polri <strong>dan</strong>para pensiunan. Kebijakan tersebut antara lain adalah: (1) kenaikan gaji pokok bagi PNS<strong>dan</strong> TNI/Polri secara berkala; (2) pemberian gaji bulan ke-13; (3) kenaikan tunjanganfungsional <strong>dan</strong> tunjangan struktural; (4) kenaikan uang lauk pauk bagi anggota TNI/Polri;(5) pemberian uang makan kepada PNS mulai tahun 2007; serta (6) kenaikan pokok pensiun<strong>dan</strong> pemberian pensiun bulan ke-13. Selain itu, peningkatan alokasi belanja pegawai jugaberkaitan dengan pemberian remunerasi dalam rangka reformasi birokrasi yang dimulaisejak tahun 2007 <strong>dan</strong> terus diperluas pelaksanaannya. Reformasi birokrasi yang semulahanya mencakup 3 (tiga) K/L pada tahun 2007, dalam tahun 2012 diharapkan telahmencakup sekitar 50 (lima puluh) K/L yang melaksanakannya. Ilustrasi mengenaiperkembangan kebijakan belanja pegawai disajikan dalam Tabel.4.3.TABEL 4.3PERKEMBANGAN KEBIJAKAN BELANJA PEGAWAI, 2007 - 2012Uraian 2007 2008 20092010 2011 20121.Kebijakan pemberian gaji ke-131 x gajiJuni1 x gajiJuni1 x gaji Juni 1 x gaji Juni1 x gajiJuni1 x gajiJuni2.Kenaikan Gaji Pokok <strong>dan</strong> Pensiun Pokok 15% 20% 15% 5% 10% 10%3.Kenaikan Rata-rata Tunjangan Struktural 40% - - - - -- Eselon I 23,6% - - - - -- Eselon II 32,5% - - - - -- Eselon III 42,5% - - - - -- Eselon IV 52,5% - - - - -- Eselon V 60,0% - - - - -4.Kenaikan Rata-rata Tunjangan Fungsional 20% - - - - -6.Uang makan <strong>dan</strong> lauk paukULP TNI/Polri- ULP TNI/Polri 30.000 35.000 35.000 40.000 40.000 45.000Uang Makan PNS- Uang Makan PNS 10.000 15.000 15.000 20.000 20.000 25.0004.Tambahan pegawai pusat baru (orang) 50.000 75.000 100.000 100.000 40.323 38.174- periode (bln) 5 9 58.Perkembangan Pelaksanaan Renumerasi 3 K/L - 2 K/L 9 K/L 2 K/L 51 K/LSumber: Kementerian <strong>Keuangan</strong><strong>Nota</strong> <strong>Keuangan</strong> <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2013</strong>4-43

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!