13.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Bab 2Perkembangan Ekonomi <strong>dan</strong> Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal <strong>RAPBN</strong> <strong>2013</strong>kemiskinan sehingga makin banyak keluarga Indonesia akan dapat menikmati hasil-hasilpembangunan. Dengan laju pertumbuhan ekonomi sebesar 6,8 persen yang ditargetkan pada<strong>RAPBN</strong> <strong>2013</strong>, Pemerintah berharap bahwa tingkat pengangguran terbuka dapat diturunkanmenjadi kisaran 5,8-6,1 persen <strong>dan</strong> angka kemiskinan turun pada kisaran 9,5-10,5 persen.KetenagakerjaanKOMPOSISI TENAGA KERJA MENURUT SEKTOREKONOMI (% thd total)2007 - 2011LainnyaJasa Kemasyarakatan<strong>Keuangan</strong>Transpor & KomunikasiPerdagangan, Hotel, &…KosntruksiListrik, Gas <strong>dan</strong> AirIndustriPertambanganPertanianSumber: B<strong>dan</strong> Pusat Statistik201120102009200820070% 10% 20% 30% 40% 50%Kinerja perekonomian domestik yangcukup baik selama ini mampu memberikandampak positif bagi perluasan kesempatankerja <strong>dan</strong> penurunan tingkatpengangguran. Selama periode 2007hingga Februari 2012 terjadi peningkatanjumlah penduduk usia produktif sebesar9,5 persen, yaitu dari 109,94 juta jiwa padatahun 2007 menjadi 120,41 juta jiwa padaFebruari 2012. Dalam periode tersebut,peningkatan jumlah penduduk usiaproduktif juga diiringi peningkatan jumlahpenduduk yang aktif bekerja yang cukupbesar, dalam hal ini penduduk yang bekerjameningkat dari 99,93 juta jiwa menjadi 112,8 juta jiwa atau telah tercipta peningkatankesempatan kerja sebesar 12,9 persen. Dengan perkembangan tersebut, telah terjadipenurunan tingkat pengangguran dari 9,11 persen pada tahun 2007 menjadi 6,32 persenpada Februari 2012.Berdasarkan lapangan kerja utama tahun 2007 - Februari 2012, komposisi pekerja didominasioleh tenaga kerja di sektor pertanian sebesar 36,5 persen <strong>dan</strong> diikuti sektor perdagangansebesar 21,3 persen. Dalam kurun waktu tersebut, peningkatan kesempatan kerja terbesarterjadi pada sektor jasa kemasyarakatan. Jumlah penduduk yang bekerja di sektor tersebutpada tahun 2007 berjumlah 12,02 juta jiwa, meningkat menjadi 17,37 juta jiwa pada Februari2012. Peningkatan jumlah tenaga kerja lainnya terjadi di sektor perdagangan <strong>dan</strong> industri,yang masing-masing meningkat dari 20,6 juta jiwa <strong>dan</strong> 12,4 juta jiwa (2007) menjadi 24,0juta jiwa <strong>dan</strong> 14,2 juta jiwa (2012). Sementara itu, daya serap tenaga kerja di sektor pertanianmengalami tren menurun.Di tahun 2012, di tengah-tengah dampak perlambatan ekonomi global, kebijakan stimulusperekonomian <strong>dan</strong> program pembangunan infrastruktur diharapkan akan mampu memberidaya tahan <strong>dan</strong> daya dorong bagi pembangunan sehingga masih dapat tercipta tambahanlapangan kerja baru yang memadai. Pada Februari 2012 Tingkat Pengangguran Terbukamencapai 6,32 persen. Pencapaian tersebut melebihi target yang telah ditetapkan Pemerintahuntuk tahun 2012, yaitu sasaran tingkat pengangguran terbuka ditetapkan pada kisaran 6,4-6,6 persen. Pada akhir tahun 2012 diperkirakan tingkat pengangguran terbuka akan kembaliturun di bawah level 6,32 persen.Selanjutnya, sejalan dengan sasaran pertumbuhan ekonomi tahun <strong>2013</strong>, <strong>dan</strong> dukunganpembangunan infrastruktur, serta revitalisasi pertanian <strong>dan</strong> industri, lapangan kerja yangtercipta diharapkan dapat lebih mampu memberikan dampak yang lebih besar padaketersediaan lapangan kerja. Program kerja MP3EI dengan fokus pengembangan koridorekonomi di berbagai wilayah Indonesia, serta dukungan domestic connectivity yang lebihbaik diperkirakan akan mampu membawa perluasan kesempatan kerja yang lebih merata.Dengan dukungan program-program kerja pemerintah, sasaran tingkat pengangguran padatahun <strong>2013</strong> ditetapkan pada kisaran 5,8 - 6,1 persen, lebih rendah jika dibandingkan dengansasaran tahun sebelumnya. Penurunan tingkat pengangguran tersebut akan berdampak positifbagi peningkatan <strong>dan</strong> pemerataan pendapatan <strong>dan</strong> kesejahteraan masyarakat.2-42 <strong>Nota</strong> <strong>Keuangan</strong> <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2013</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!