13.07.2015 Views

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

Nota Keuangan dan RAPBN 2013 - Direktorat Jenderal Anggaran ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Bab 3Pendapatan Negarasebesar 29,2 persen. Dalam APBNP tahun 2012, penerimaan pertambangan umumditargetkan mencapai Rp15,3 triliun. Berdasarkan realisasi sampai dengan semester I 2012,penerimaan pertambangan umum pada tahun 2012 diperkirakan dapat mencapai targetnya.Hal itu dilakukan dengan cara peningkatan pengawasan produksi mineral <strong>dan</strong> batubaraserta pengaturan atas ekspor komoditas mineral <strong>dan</strong> batubara tertentu.Selanjutnya, penerimaan kehutanan selama 2007—2011 memperlihatkan perkembanganyang cenderung meningkat, dengan rata-rata peningkatan mencapai 11,1 persen. DalamAPBNP tahun 2012, penerimaan kehutanan ditargetkan sebesar Rp3,1 triliun. Berdasarkanperkembangan realisasi semester I 2012, penerimaan kehutanan tahun 2012 diperkirakandapat mencapai targetnya, yang bersumber dari penerimaan <strong>dan</strong>a reboisasi sebesarRp1.504,6 miliar, provisi sumber daya hutan (PSDH) sebesar Rp1.304,9 miliar, iuran hakpengusahaan hutan (IHPH) sebesar Rp38,1 miliar, serta penggunaan kawasan hutan sebesarRp227,3 miliar.Sebagai salah satu sumber penerimaan SDA nonmigas lainnya, penerimaan perikanan selama2007—2011 mengalami peningkatan rata-rata sebesar 12,1 persen. Faktor utama yangmendukung meningkatnya penerimaan perikanan adalah semakin intensifnya upayapenagihan atas tunggakan-tunggakan kewajiban PNBP pemegang ijin kapal tangkap. DalamAPBNP 2012, penerimaan SDA perikanan ditargetkan mencapai Rp150 miliar, yang terdiriatas pungutan pengusahaan perikanan (PPP) Rp9,5 miliar <strong>dan</strong> pungutan hasil perikanan(PHP) Rp140,5 miliar. Berdasarkan realisasi semester I 2012, penerimaan SDA perikananpada tahun 2012 diperkirakan dapat mencapai targetnya. Hal tersebut dicapai melaluikebijakan peningkatan budidaya perikanan, peningkatan kemampuan armada perikanandalam negeri untuk menggantikan kapal asing, serta peningkatan pelayanan perijinan(mobile unit) <strong>dan</strong> administrasi penagihan.Selanjutnya, penerimaan pertambangan panas bumi bersumber dari setoran atas bagianPemerintah sebesar 34 persen dari penerimaan bersih usaha kegiatan (net operating income/NOI) pembangkitan energi/listrik setelah dikurangi dengan semua kewajiban pembayaranperpajakan <strong>dan</strong> pungutan lain sesuai ketentuan perun<strong>dan</strong>g-un<strong>dan</strong>gan. Kegiatan usahapertambangan panas bumi diutamakan untuk mendukung program Pemerintah dalammengembangkan energi baru terbarukan (EBT) <strong>dan</strong> diharapkan dalam masa mendatangakan memberikan kontribusi yang lebih besar mengingat Indonesia memiliki potensi sumberdaya panas bumi yang besar. Dalam APBNP 2012, penerimaan pertambangan panas bumiditargetkan akan mencapai Rp0,4 triliun. Dengan melihat realisasinya dalam semester Iyang mencapai Rp0,4 triliun, penerimaan panas bumi diperkirakan akan mencapaiRp0,5 triliun dalam tahun 2012, atau 151,8 persen dari targetnya dalam APBNP. Peningkatantersebut dipengaruhi oleh a<strong>dan</strong>ya: (a) percepatan penerimaan setoran dari Star Energy;(b) peningkatan NOI dari Chevron Geothermal Indonesia (CGI) setelah menerima Certifiedof Emission Reduction (CER); (c) peningkatan harga jual uap PLTU Kamojang; <strong>dan</strong>(d) penurunan biaya drilling dari CGI.Penerimaan Bagian Pemerintah atas Laba BUMNSelama periode 2007—2011, kinerja ba<strong>dan</strong> usaha milik negara (BUMN) terus menunjukkanperkembangan yang positif, baik dari sisi aktiva, ekuitas, pendapatan <strong>dan</strong> laba, sertakapitalisasi BUMN terbuka. Selama periode tersebut, total aktiva BUMN tumbuh rata-rata14 persen, ekuitas tumbuh rata-rata 11 persen, se<strong>dan</strong>gkan pendapatan <strong>dan</strong> laba masingmasingtumbuh rata-rata 14 persen <strong>dan</strong> 22 persen.3-18<strong>Nota</strong> <strong>Keuangan</strong> <strong>dan</strong> <strong>RAPBN</strong> <strong>2013</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!