12.05.2013 Views

budaya-bebas

budaya-bebas

budaya-bebas

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

sebagian besar justru disebabkan oleh stagnasi dalam inovasi musik<br />

yang dialami perusahaan label rekaman besar.” 11<br />

Akan tetapi hanya karena industri telah melakukan kesalahan<br />

di masa lalu, bukan berarti bahwa ia juga melakukan kesalahan<br />

di masa kini. Untuk memeriksa ancaman nyata yang dibawa oleh<br />

sistem berbagi p2p kepada industri, khususnya, dan masyarakat, pada<br />

umumnya—atau paling tidak, masyarakat yang mewarisi tradisi yang<br />

memberi kita industri film, industri rekaman, industri radio, TV kabel,<br />

dan pemutar video (VCR)—pertanyaannya menjadi tidak sesederhana<br />

apakah tipe berbagi A merugikan atau tidak. Pertanyaan adalah juga<br />

mengenai bagaimana merugikannya tipe berbagi A dan bagaimana<br />

bermanfaatnya tipe-tipe berbagi yang lain.<br />

Kami mulai menjawab pertanyaan ini dengan berfokus pada<br />

dampak buruk Internet yang disebabkan oleh jejaring berbagi, dari<br />

sudut pandang industri sebagai satu kesatuan. “Dampak buruk<br />

Internet” terhadap industri secara keseluruhan adalah jumlah di mana<br />

tipe berbagi A melampaui jumlah tipe B. Jika perusahaan rekaman<br />

menjual lebih banyak produknya berkat pemberian sampel daripada<br />

nilai kerugian yang diderita akibat substitusi, maka jaringan berbagi<br />

memberi manfaat berimbang pada industri musik. Oleh karena itu,<br />

industri hanya akan memiliki sedikit alasan statis untuk bertahan<br />

melawan jaringan tersebut.<br />

Apakah itu bisa menjadi kenyataan? Apakah industri sebagai satu<br />

kesatuan mampu meraih keuntungan karena aktivitas berbagi-file<br />

tersebut? Seberapa pun aneh kedengarannya, fakta yang ditunjukkan<br />

data penjualan CD memberi jawaban yang positif.<br />

Pada tahun 2002, RIAA melaporkan bahwa penjualan CD jatuh<br />

sekitar 8,9 persen dari 882 juta menjadi 803 juta unit; pendapatan<br />

turun sekitar 6,7 persen 12 . Angka ini menegaskan tren yang<br />

berlangsung beberapa tahun belakangan ini. RIAA menyalahkan<br />

pembajakan melalui Internet atas tren ini, meskipun ada banyak<br />

faktor lain yang turut menyebabkan berkurangnya keuntungan dan<br />

penjualan. SoundScan misalnya, melaporkan bahwa jumlah CD yang<br />

diluncurkan mengalami penurunan sekitar 20 persen sejak tahun 1999.<br />

“PEMBAJAKAN” 85

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!