12.05.2013 Views

budaya-bebas

budaya-bebas

budaya-bebas

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

cara mereka berbisnis akan cenderung mencari perlindungan dari<br />

pemerintah, sudah menjadi tugas utama pembuat kebijakan untuk<br />

menjamin bahwa perlindungan ini tidak lantas menjadi penghambat<br />

kemajuan. Dengan kata lain, sudah menjadi tugas pembuat kebijakan<br />

untuk meyakinkan bahwa perubahan yang mereka buat, dalam<br />

menanggapi permintaan dari pihak yang dirugikan karena perubahan<br />

teknologi, adalah perubahan yang sifatnya melestarikan insentif dan<br />

kesempatan bagi inovasi dan perubahan.<br />

Dalam konteks hukum yang mengatur ke<strong>bebas</strong>an berekspresi—<br />

termasuk di dalamnya hukum hak cipta—misi ini menjadi lebih tegas<br />

lagi. Ketika industri yang mengeluh tentang perubahan teknologi<br />

menuntut Kongres untuk menanggapi dengan cara yang menghambat<br />

ke<strong>bebas</strong>an berekspresi dan kreativitas, maka para pembuat kebijakan<br />

harus lebih berhati-hati lagi dalam menyikapi permintaan tersebut.<br />

Selalu menjadi keputusan yang salah bagi pemerintah untuk terlibat<br />

dalam urusan pengaturan pasar ke<strong>bebas</strong>an berekspresi. Resiko dan<br />

bahaya dari permainan itulah yang menjadi alasan mengapa penggagas<br />

konstitusi membuat Amandemen Pertama di dalam Undang-undang<br />

Amerika: “Kongres tidak dibolehkan membuat undang-undang<br />

… yang melemahkan ke<strong>bebas</strong>an berekspresi.” Sehingga ketika<br />

Kongres diminta untuk memberlakukan undang-undang yang dapat<br />

“melemahkan” ke<strong>bebas</strong>an berekspresi, mereka harus bertanya—<br />

dengan berhati-hati—apakah peraturan yang seperti itu dibenarkan.<br />

Akan tetapi, argumen saya barusan tadi tidak berhubungan dengan<br />

apakah perubahan yang didorong oleh pejuang hak cipta “dibenarkan”<br />

atau tidak. Penekanan saya ada pada dampaknya. Karena sebelum<br />

kita sampai pada pertanyaan tentang pembenaran–sebuah pertanyaan<br />

sangat sulit yang tergantung pada nilai-nilai anda, sebaiknya yang<br />

kita pertanyakan terlebih dulu apakah kita memahami dampak dari<br />

perubahan yang diinginkan konten industri atau tidak.<br />

Berikut adalah metafora yang akan menjelaskan argumen di atas.<br />

Pada tahun 1873, bahan kimia DDT untuk pertama kalinya<br />

disintesakan. Pada tahun 1984, seorang ahli kimia dari Swiss yang<br />

bernama Paul Hermann Müller memenangkan Hadiah Nobel karena<br />

152 BUDAYA BEBAS

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!