12.05.2013 Views

budaya-bebas

budaya-bebas

budaya-bebas

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Masuklah Internet, atau lebih tepatnya, teknologi seperti MP3<br />

dan sistem berbagi p2p. Sekarang batasan arsitektur berubah dengan<br />

drastis, demikian juga batasan pasar. Dan baik pasar maupun arsitektur<br />

melonggarkan peraturan hak cipta, sementara norma semakin<br />

melonggarkannya pula. Keseimbangan yang menggembirakan (setidaknya<br />

untuk para pejuang hak cipta) dalam hidup sebelum Internet<br />

berubah menjadi keadaan yang anarkis setelah datangnya Internet.<br />

Inilah dasar pemahaman dan pembenaran atas respon dari para<br />

pejuang hak cipta. Teknologi telah berubah, kata mereka, dan dampak<br />

dari perubahan ini, ketika dikembangkan melalui pasar dan normanorma,<br />

akan menghilangkan keseimbangan perlindungan bagi pemilik.<br />

Inilah Irak setelah jatuhnya Saddam, tetapi kali ini tidak ada satu pun<br />

pemerintah yang mau melakukan pembenaran atas hasil rampasannya.<br />

Baik analisis ini maupun kesimpulan yang dicapai dari sini bukanlah<br />

sesuatu yang baru bagi para pejuang hak cipta. Bahkan, dalam<br />

sebuah “Laporan Resmi” (White Paper) yang dibuat oleh Departemen<br />

Perdagangan (kertas kerja kebijakan yang sangat dipengaruhi oleh<br />

pejuang hak cipta) di tahun 1995, kombinasi dari modalitas yang<br />

mengatur ini telah berhasil diidentifikasi dan strategi menanggapinya<br />

juga telah dipetakan. Dalam menanggapi dampak perubahan<br />

Internet, Laporan Resmi ini menyatakan bahwa (1) Kongres harus<br />

menguatkan hukum kepemilikan intelektual, (2) kalangan bisnis harus<br />

“PROPERTI” 149

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!