12.05.2013 Views

budaya-bebas

budaya-bebas

budaya-bebas

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

yang tidak terbatas melalui komputernya. Sedangkan arsitektur<br />

radio siaran biasa masih dibatasi oleh jumlah stasiun penyiaran dan<br />

ada tidaknya frekuensi siaran yang jernih. Dengan demikian, radio<br />

Internet bersifat lebih kompetitif ketimbang radio reguler; ia dapat<br />

menyediakan lebih banyak pilihan. Dan karena calon pendengar radio<br />

Internet tersebar di seluruh dunia, stasiun kecil dapat dengan mudah<br />

mengembangkan dan memasarkan konten mereka kepada jumlah<br />

pendengar yang relatif besar di dunia. Berdasarkan beberapa perkiraan,<br />

lebih dari delapan juta pengguna di seluruh dunia mendengarkan<br />

radio dalam bentuk baru ini.<br />

Dengan demikian, radio Internet adalah sama halnya dengan<br />

ketika radio FM muncul menyaingi AM. Tingkat kemajuan radio<br />

Internet jauh lebih besar potensinya ketimbang kemajuan yang terjadi<br />

ketika FM dikembangkan dari AM. Ini bukan hanya disebabkan oleh<br />

teknologinya yang lebih mutakhir, melainkan juga daya saing yang<br />

lebih baik. Sebenarnya memang ada kesejajaran antara pertarungan<br />

untuk mengembangkan radio FM dan pertarungan untuk melindungi<br />

radio Internet. Seperti yang dituturkan seorang penulis tentang<br />

perjuangan Howard Armstrong untuk memungkinkan radio FM,<br />

Gelombang pendek dapat memuat jumlah stasiun radio FM<br />

yang nyaris tak terbilang banyaknya, dengan demikian hambatan<br />

tidak alamiah yang diterapkan pada radio-radio dalam gelombang<br />

panjang yang padat dapat berakhir. Jika FM dikembangkan dengan<br />

<strong>bebas</strong>, jumlah stasiun radio hanya akan dibatasi oleh pertimbangan<br />

ekonomi dan kompetisi ketimbang oleh keterbatasan… Armstrong<br />

menyamakan situasi yang dialami radio dengan yang terjadi setelah<br />

ditemukannya mesin cetak, ketika pemerintah dan golongan<br />

berkuasa mencoba untuk mengontrol instrumen baru komunikasi<br />

massa ini dengan membuat lisensi yang mau membatasinya.<br />

Tirani ini hanya dapat dihancurkan ketika akhirnya orang dapat<br />

mencetak dan menjalankan media secara <strong>bebas</strong>. Dalam hal ini, FM<br />

adalah penemuan yang sama hebat dengan mesin cetak, karena ia<br />

membuka kemungkinan bagi radio untuk lepas dari belenggunya. 12<br />

TEKA-TEKI 231

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!