12.05.2013 Views

budaya-bebas

budaya-bebas

budaya-bebas

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

tetapi juga tidak pernah ada masa di mana pemusatan kekuasaan<br />

untuk mengontrol penggunaan <strong>budaya</strong> bisa diterima dengan begitu<br />

pasrahnya seperti sekarang.<br />

Pertanyaannya adalah, mengapa demikian?<br />

Apakah karena kita telah memahami kebenaran tentang nilai dan<br />

pentingnya kepemilikan mutlak di atas gagasan dan <strong>budaya</strong>? Apakah<br />

karena kita telah memahami bahwa tradisi untuk menolak klaim<br />

mutlak tersebut salah?<br />

Ataukah karena ide mengenai kepemilikan mutlak di atas gagasan<br />

dan <strong>budaya</strong> menguntungkan RCA di hari ini dan cocok dengan intuisi<br />

kita yang tidak reflektif?<br />

Apakah pergeseran radikal dari tradisi <strong>budaya</strong> <strong>bebas</strong> merupakan<br />

contoh dari bagaimana Amerika mengkoreksi kesalahannya di masa<br />

lalu, seperti yang telah kita lakukan setelah perang berdarah dengan<br />

perbudakan, dan yang tengah kita perlahan-lahan lakukan dengan<br />

ketidaksetaraan? Ataukah pergeseran radikal dari tradisi <strong>budaya</strong> <strong>bebas</strong><br />

hanya merupakan satu contoh lain lagi dari sistem politik yang berhasil<br />

diarahkan oleh segelintir kepentingan tertentu penguasa?<br />

Apakah logika umum mengarah pada pertanyaan-pertanyaan<br />

ekstrem ini karena sebenarnya logika umum juga meyakini<br />

keekstreman ini? Ataukah logika umum malah membisu di<br />

hadapan ekstrem-ekstrem ini karena, seperti yang juga terjadi<br />

dengan Armstrong melawan RCA, kubu yang lebih berkuasa sudah<br />

memastikan bahwa merekalah yang paling punya pandangan mutlak?<br />

Saya tidak bermaksud untuk menjadi misterius. Pandanganpandangan<br />

saya jelas. Saya percaya bahwa sudah benar bagi logika<br />

umum untuk berevolusi melawan ekstremisme keluarga Causby.<br />

Saya percaya bahwa logika umum juga akan berada di pihak yang<br />

benar ketika ia menentang klaim ekstrem yang diajukan atas nama<br />

“kekayaan intelektual”. Apa yang dituntut oleh hukum hari ini<br />

semakin konyol, seperti seorang sherif yang menangkap pesawat<br />

yang melakukan pelanggaran. Tapi konsekuensi dari kekonyolan ini<br />

akan jauh lebih serius.<br />

14 BUDAYA BEBAS

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!