12.05.2013 Views

budaya-bebas

budaya-bebas

budaya-bebas

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

akan mengubah cara orang dalam memahami isu-isu publik. Adalah<br />

mudah untuk menjadi salah dan tersesat di dalam kepala anda sendiri.<br />

Dan lebih sulit lagi ketika produk dari pikiran anda dikritik oleh<br />

orang lain. Tentu saja, sangat jarang ada manusia yang mau berbesar<br />

hati dan mengakui bahwa orang lain berhasil menunjukkan di mana<br />

letak kesalahannya. Tapi yang lebih langka lagi adalah jenis manusia<br />

yang tetap tidak peduli setelah sudah terbukti membuat kesalahan.<br />

Penulisan ide, argumen,dan kritik telah memajukan demokrasi. Hari<br />

ini mungkin ada dua jutaan blog di mana orang membuat tulisantulisan<br />

semacam itu. Jika kelak jumlahnya mencapai sepuluh juta,<br />

maka akan sesuatu yang luar biasa untuk diberitakan.<br />

John Seely Brown adalah kepala ilmuwan dari Xerox Corporation.<br />

Pekerjaannya, seperti yang tertulis dalam situs webnya, adalah,<br />

“pembelajaran manusia dan… pengembangan ekologi pengetahuan<br />

untuk menciptakan… inovasi.”<br />

Dengan begitu Brown melihat teknologi kreativitas digital<br />

ini dari sudut yang sedikit berbeda dengan apa yang telah saya<br />

gambarkan sejauh ini. Saya yakin bahwa ia akan sangat tertarik<br />

dengan teknologi apa pun yang mampu memajukan demokrasi. Tapi<br />

ketertarikan terbesarnya muncul dari bagaimana teknologi ini mampu<br />

memengaruhi cara belajar.<br />

Seperti yang diyakini Brown, kita dapat belajar dengan mengutakatik.<br />

Ia menjelaskan bahwa ketika “kita tumbuh dewasa,” banyak<br />

yang mengutak-atik “mesin sepeda motor, mesin pemotong rumput,<br />

mobil, radio, dan lain-lain.” Tapi teknologi digital memungkinkan<br />

cara mengutak-atik yang berbeda,- yang diutak-atik adalah ide-ide<br />

abstrak meskipun dalam bentuk konkrit. Anak-anak dalam proyek Just<br />

Think! tidak hanya mengetahui bagaimana iklan dapat membentuk<br />

citra seorang politisi; dengan menggunakan teknologi digital mereka<br />

dapat mempreteli iklan itu dan memanipulasinya, mengutak-atiknya<br />

untuk memelajari mengapa iklan tersebut bisa tampil demikian<br />

adanya. Teknologi digital membuka kemungkinan untuk membuat<br />

“PEMBAJAKAN” 53

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!