12.05.2013 Views

budaya-bebas

budaya-bebas

budaya-bebas

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

ini. Setiap malam, Universitas Vanderbilt merekam tiga jam siaran<br />

berita – berkat pengecualian khusus dalam hukum hak cipta. Konten<br />

tersebut disusun berdasarkan indeks dan tersedia bagi mahasiswa<br />

maupun peneliti dengan biaya yang rendah. “Tetapi di luar itu,<br />

[televisi] nyaris tidak tersedia,” ujar Kahle memberitahu saya. “Jika<br />

anda adalah Barbara Walters (wartawan kawakan Amerika, penj.) anda<br />

bisa mendapatkan akses ke [arsip-arsip tersebut], tetapi bagaimana<br />

jika anda hanya seorang mahasiswa pascasarjana? Seperti yang<br />

dikatakan Kahle,<br />

Apa anda ingat ketika Dan Quayle berinteraksi dengan Murphy<br />

Brown? Ingatkah betapa surealnya pengalaman ulang alik antara<br />

seorang politikus yang berinteraksi dengan karakter fiksi televisi?<br />

Jika anda seorang mahasiswa pascasarjana yang ingin mempelajari<br />

hal itu, dan anda ingin mendapatkan salinan asli dari interkasi<br />

ulang alik antara keduanya, acara 60 minutes yang disiarkan<br />

setelahnya…ini sangat tidak dimungkinkan… materi-materi itu<br />

nyaris tidak bisa ditemukan…<br />

Mengapa ini terjadi? Mengapa bagian dari <strong>budaya</strong> kita yang<br />

terekam dalam surat kabar tetap dapat diakses secara terus menerus,<br />

sementara bagian yang terekam dalam kaset video tidak bisa?<br />

Bagaimana caranya sampai kita dapat menciptakan sebuah dunia<br />

di mana para peneliti yang mencoba memahami dampak media di<br />

Amerika abad kesembilanbelas akan lebih dimudahkan ketimbang<br />

para peneliti yang berusaha memahami dampak media di Amerika<br />

abad keduapuluh?<br />

Sebagian, ini disebabkan oleh hukum. Pada masa awal berlakunya<br />

hukum hak cipta Amerika, pemilik hak cipta diwajibkan memberi<br />

salinan karya mereka ke perpustakaan. Salinan-salinan tersebut<br />

dimaksudkan untuk memfasilitasi penyebaran ilmu pengetahuan<br />

dan untuk memastikan kopi karya akan tetap ada walaupun batas<br />

waktu hak ciptanya telah usai, sehingga orang bisa mengakses dan<br />

mengopi karya tersebut.<br />

132 BUDAYA BEBAS

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!