12.05.2013 Views

budaya-bebas

budaya-bebas

budaya-bebas

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

sama tapi sedikit mengubah tampilannya. Tidak ada rumus khusus<br />

untuk membuat doujinshi menjadi cukup “berbeda”. Tapi doujinshi<br />

memang harus berbeda kalau mau disebut sebagai doujinshi asli.<br />

Bahkan, ada komite yang menilai doujinshi untuk diikutkan dalam<br />

pameran dan menolak komik contekan yang hanya meniru saja.<br />

Komik-komik contekan ini bukan hanya bagian kecil saja dari<br />

pasar manga. Jumlahnya banyak sekali. Lebih dari 33.000 “lingkaran”<br />

pencipta di seluruh Jepang memproduksi serpihan dari kreativitas<br />

ala Walt Disney. Lebih dari 450.000 orang Jepang berkumpul dua<br />

kali dalam setahun, di acara kumpul-kumpul terbesar di negeri itu,<br />

untuk tukar menukar dan menjual komik-komik tersebut. Pasar ini<br />

ada bersamaan dengan pasar manga komersial arus utama. Untuk<br />

beberapa sisi, ia jelas-jelas bersaing dengan pasar tersebut, tetapi<br />

tidak ada usaha yang cukup mapan dari pihak yang mengontrol<br />

pasar manga komersial untuk menyingkirkan pasar doujinshi. Pasar<br />

dounjinshi terus tumbuh dengan pesat, meskipun dengan persaingan<br />

dan peraturan yang ada.<br />

Hal yang paling membingungkan dari pasar doujinshi, setidaknya<br />

untuk mereka yang belajar hukum, adalah bahwa pasar ini bahkan<br />

dibolehkan ada. Di bawah hukum hak cipta Jepang, dalam hal ini<br />

(di atas kertas) bercermin pada hukum hak cipta Amerika, pasar<br />

doujinshi merupakan pasar ilegal. Doujinshi adalah “karya derivatif ”<br />

sederhana. Secara umum, praktek seniman doujinshi tidak meminta<br />

ijin dari pencipta manga. Sebaliknya, praktik yang terjadi sesederhana<br />

mengambil dan memodifikasi karya orang lain, seperti yang dilakukan<br />

Walt Disney dengan Steamboat Bill, Jr. Baik dalam hukum Jepang dan<br />

Amerika, “pengambilan” tanpa ijin dari pemegang hak cipta yang asli<br />

adalah ilegal. Membuat kopi atau karya derivatif dari suatu karya tanpa<br />

ijin pemegang hak cipta yang asli merupakan sebuah pelanggaran<br />

atas hak cipta yang asli.<br />

Namun pasar ilegal tersebut hadir dan memang berkembang di<br />

Jepang, dan menurut banyak orang, justru karena pasar ilegal tersebut<br />

ada maka manga buatan Jepang berkembang. Seorang novelis grafis<br />

Amerika, Judd Winick, mengatakan kepada saya, “Masa awal komik<br />

“PEMBAJAKAN” 29

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!