12.05.2013 Views

budaya-bebas

budaya-bebas

budaya-bebas

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

ini. Aturan apa yang seharusnya berlaku?<br />

Kita dapat meresponnya dengan berpura-pura bahwa hal itu<br />

bukanlah chimera. Kita bisa, dengan RIAA, memutuskan bahwa<br />

setiap tindakan berbagi file adalah tindak kejahatan. Kita dapat<br />

menuntut keluarga-keluarga atas jutaan dolar kerugian berdasarkan<br />

kegiatan berbagi file yang terjadi melalui komputer keluarga. Dan,<br />

kita dapat meminta universitas untuk memonitor semua lalu lintas<br />

komputer, untuk memastikan bahwa tidak ada komputer yang<br />

digunakan untuk melakukan kejahatan ini. Respon ini mungkin bisa<br />

digolongkan sebagai ekstrem, tetapi setiap usulan ini sudah pernah<br />

diajukan atau bahkan benar-benar diterapkan. 2<br />

Cara lain, kita dapat merespon tindakan berbagi file ini dengan<br />

cara banyak anak menanggapi hal ini. Kita dapat melegalkan<br />

sepenuhnya aktivitas ini. Jangan ada pertanggungan hak cipta, baik<br />

itu sipil atau kriminal, untuk aktivitas memuat konten berhak cipta di<br />

Internet. Jadikan berbagi file seperti gosip: diatur, kalaupun memang<br />

bisa, oleh norma sosial tetapi tidak oleh hukum.<br />

Kedua respon tersebut sama-sama mungkin. Saya kira keduanya<br />

akan menjadi sebuah kesalahan. Alih-alih merangkul salah satu dari<br />

ekstrem ini, kita seharusnya merangkul sesuatu yang mengenali<br />

kebenaran dari kedua belah pihak. Dan, sementara saya mengakhiri<br />

buku ini dengan sketsa sistem yang memang melakukan hal tersebut,<br />

tujuan saya di bab selanjutnya adalah menunjukkan bagaimana buruk<br />

dampaknya bagi kita jika kita mengadopsi salah satu ekstrem yang<br />

tidak mengenal toleransi. Saya percaya bahwa berpegang pada salah<br />

satu dari kedua ekstrem ini akan menjadi lebih buruk ketimbang<br />

alternatif yang rasional. Tetapi, saya juga percaya bahwa solusi yang<br />

tidak mengenal toleransi (toleransi-nol) akan menjadi yang pilihan<br />

terburuk dari kedua ekstrem tersebut.<br />

Tetapi, toleransi-nol justru semakin menjadi kebijakan yang<br />

ditempuh pemerintah kita. Di tengah kekacauan yang diciptakan<br />

oleh Internet, penyerobotan lahan yang luar biasa juga tengah terjadi.<br />

Hukum dan teknologi diubah untuk memberikan pemegang konten<br />

semacam kontrol atas ke<strong>budaya</strong>an kita yang tidak pernah mereka<br />

TEKA-TEKI 213

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!