12.05.2013 Views

budaya-bebas

budaya-bebas

budaya-bebas

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

itu sendiri maupun di Washington. Sebagai orang asli Texas, Valenti<br />

menguasai satu kemampuan politik yang paling penting dari<br />

orang Selatan–kemampuan untuk terlihat sederhana dan tenang<br />

meskipun menyembunyikan kecerdasan yang secepat kilat. Sampai<br />

hari ini, Valenti tampil sederhana, sebagai pria yang rendah hati.<br />

Meskipun begitu, lulusan MBA Harvard dan penulis empat buku<br />

yang menyelesaikan sekolah menengahnya ketika berusia lima belas<br />

tahun dan dikirim ke lebih dari lima puluh misi pertempuran pada<br />

Perang Dunia II, bukanlah sekedar orang biasa. Ketika Valenti pergi<br />

ke Washington, dia menguasai kota tersebut dengan gaya yang sangat<br />

khas orang Washington.<br />

MPAA telah mengerjakan tugasnya untuk mempertahankan<br />

ke<strong>bebas</strong>an artistik dan kemerdekaan berekspresi yang menjadi modal<br />

utama <strong>budaya</strong> kita dengan baik. Dalam menyusun sistem penilaian<br />

yang mereka buat, MPAA mungkin berhasil menghindari beragam<br />

resiko terhadap pembatasan berekspresi. Namun demikian ada<br />

satu aspek yang paling radika dan paling penting yang terkandung<br />

dalam misi organisasi tersebut. Yaitu, upaya organisasi ini, -dan ini<br />

dicerminkan dalam setiap tindakan yang ditempuh Valenti, untuk<br />

mendefinisikan ulang makna “properti kreatif ”.<br />

Pada tahun 1982, melalui kesaksiannya kepada Kongres, Valenti<br />

dengan sempurna menuturkan strategi yang ditempuhnya:<br />

Seberapapun panjang argumen yang diajukan, apapun tuduhan dan<br />

sanggahannya, bagaimanapun kacau dan penuh dengan teriakan,<br />

perempuan dan laki-laki yang rasional akan tetap kembali pada isu<br />

mendasar, tema utama yang menggerakkan seluruh perdebatan ini:<br />

Pemilik properti kreatif harus mendapatkan hak dan perlindungan<br />

yang sama dengan hak dan perlindungan yang didapatkan oleh pemilik<br />

properti lainnya di negara ini. Itulah isunya. Itulah persoalannya.<br />

Itulah yang sesungguhnya menjadi koridor tempat kita melakukan<br />

pemeriksaan dan perdebatan ke depan ini. 1<br />

“PROPERTI” 139

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!