1y3agbn

KULINER
hitam.
Begitu saya masuk, seorang pelayan wanita
ber-aprons hitam menyapa ramah. Di sini saya
bisa memilih duduk di bagian indoor atau outdoor.
Bagian luar memang cukup menggoda. Suasananya
seperti di teras dengan tanaman hijau
di depannya. Dilengkapi dengan kursi goyang,
sofa birdcage, meja batu, hingga gazebo di
bawah pepohonan.
Namun, mengingat saya datang di siang
hari bolong dengan matahari superterik, saya
mengurungkan niat duduk di outdoor area.
Sebagai gantinya, saya memilih tempat duduk
dari kayu di dalam.
Penerangan di ruangan ini sedikit temaram
sehingga tercipta suasana yang lebih intim.
Romantis. Sayang, saya tak datang bersama
MAJALAH DETIK 12 - 18 JANUARI 2015