You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
FOKUS<br />
Saya belum tahu hal<br />
itu (pembekuan izin<br />
terbang)<br />
Menteri KKP Susi Pudjiastuti<br />
DOK. DETIK.COM<br />
terian Perhubungan. Namun, hingga Kamis<br />
malam, belum ada kejelasan. “Pegawai saya<br />
nunggu sampai digigit-gigit nyamuk,” katanya<br />
sambil tertawa.<br />
●●●<br />
Selain Susi Air, ada lima maskapai penerbangan<br />
lainnya yang beberapa rute penerbangannya<br />
dibekukan oleh Kementerian Perhubungan.<br />
Maskapai yang terkenal paling tertib<br />
dan minim delay, Garuda Indonesia, pun tidak<br />
luput dari sanksi itu. Empat rute penerbangan<br />
Garuda di-suspend.<br />
Maskapai TransNusa terkena pembekuan<br />
pada satu rute penerbangan Denpasar-Nusa<br />
Tenggara Timur. AirAsia dikenai pembekuan<br />
untuk lima penerbangan dari Bandara Juanda,<br />
Surabaya. Adapun Lion Air Group memegang<br />
rekor dengan 35 pembekuan rute Lion Air dan<br />
18 rute untuk anak perusahaannya, Wings Air.<br />
Pembekuan izin terbang itu tidak lain bermula<br />
dari insiden kecelakaan maut AirAsia QZ8501<br />
rute Surabaya-Singapura pada Minggu, 28<br />
Desember 2014. Setelah kejadian, baru diketahui<br />
bahwa pesawat yang menerbangkan 155<br />
penumpang dan 7 awak itu menyalahi izin. Kementerian<br />
Perhubungan ternyata tidak pernah<br />
memberikan izin terbang pada hari Minggu.<br />
Jonan pun seolah mendapatkan momentum<br />
untuk mewujudkan programnya membenahi<br />
sektor perhubungan udara. Ia membentuk tim<br />
audit melalui surat khusus yang terbit pada<br />
Senin, 5 Januari 2015. Tim itu berasal dari Direktorat<br />
Angkutan Udara, Ditjen Perhubungan<br />
Udara, dan Inspektorat Jenderal.<br />
Tim yang beranggotakan puluhan auditor<br />
tersebut memeriksa izin-izin rute penerbangan<br />
pesawat di lima otoritas bandara besar: Medan,<br />
Cengkareng, Surabaya, Denpasar, Makassar.<br />
Selain terjun ke lapangan, mereka memanggil<br />
maskapai ke kantor Kementerian.<br />
Hasilnya, 61 rute penerbangan dari berbagai<br />
maskapai itu melanggar izin. Sayangnya, Jonan<br />
menolak memerinci pelanggaran yang dilakukan<br />
Garuda cs tersebut. “Sama seperti (pelanggaran)<br />
AirAsia,” ujarnya dalam jumpa pers hasil<br />
audit di kantor Kementerian Perhubungan,<br />
MAJALAH DETIK 12 - 18 JANUARI 2015