10.01.2015 Views

1y3agbn

1y3agbn

1y3agbn

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

FOKUS<br />

Suasana antrean calon<br />

penumpang di bagian<br />

keberangkatan Terminal 2<br />

Bandara Juanda, Surabaya.<br />

SURYANTO/ANTARA<br />

apron iya, tapi bagaimana bisa dikatakan<br />

Juanda memberikan izin hantu Saya tidak<br />

bisa memberikan izin terbang,” kata dia.<br />

Sementara itu, Kepala Otoritas Bandara<br />

Wilayah III Juanda, Pramintohadi Sukarno,<br />

mengatakan pemberangkatan QZ8501 pada<br />

hari nahas itu diatur oleh IDSC, ATC, dan<br />

Angkasa Pura I. Tak satu pun melarang penerbangan.<br />

Apakah itu berarti pesawat sudah<br />

sah buat terbang Pramintohadi mengangguk.<br />

Namun dalih-dalih itu dianggap sepi oleh<br />

Jonan. “Semua yang kasih izin berangkat<br />

AirAsia di hari Minggu itu salah,” kata Jonan.<br />

Bagi Jonan, pelanggaran hari terbang<br />

itu semestinya cepat terendus oleh Ditjen<br />

Perhubungan Udara. Apalagi tiap maskapai<br />

sebenarnya wajib melaporkan kegiatan penerbangannya<br />

setiap bulan.<br />

Jonan menilai ada masalah dalam sistem<br />

pengawasan di Juanda dan pelaporannya<br />

ke pusat. “Otoritas bandara di Surabaya<br />

seharusnya cek karena mendapat tembusan<br />

Keputusan Dirjen Perhubungan Udara,”<br />

kata mantan Direktur Utama PT Kereta Api<br />

Indonesia itu.<br />

lll<br />

Rapat panas di kantor Jonan di Jakarta<br />

berbuntut kiamat karier buat pejabat-pejabat<br />

di Bandara Juanda. Jonan pun mencopot<br />

principal operation inspector atau perwakilan<br />

MAJALAH DETIK 12 - 18 JANUARI 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!