10.01.2015 Views

1y3agbn

1y3agbn

1y3agbn

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

INTERVIEW<br />

26 juta. Artinya ada penurunan, 500 ribu per<br />

tahun tinggalkan pertanian. Ini harus dengan<br />

cepat kita mengadakan alat mesin pertanian,<br />

di antaranya hand tractor, transplanter, pompa.<br />

Kelima, penyuluh pertanian yang sangat<br />

kurang. Kami kekurangan 20 ribu tenaga penyuluh.<br />

Presiden Joko Widodo<br />

berbincang dengan Menteri<br />

Pertanian Amran Sulaiman<br />

saat penyerahan traktor tangan<br />

kepada petani di Subang, Jawa<br />

Barat, Jumat (26/12).<br />

AGUS SUPARTO/ANTARAFOTO<br />

kami selesaikan. Kami sudah ketemu dengan<br />

direksi PT Sang Hyang Seri dan Pertani.<br />

Ketiga, pupuk juga sering terlambat dan tidak<br />

merata distribusinya di seluruh Indonesia.<br />

Keempat, alsintan (alat mesin pertanian). Ada<br />

kecenderungan penurunan rumah tangga petani,<br />

dari 31 juta pada 10 tahun lalu, kini tinggal<br />

Kerugian apa saja akibat lima kendala<br />

itu<br />

Produksi nasional kehilangan peluang produksi<br />

20 juta ton gabah kering giling. Sektor<br />

irigasi yang rusak telah membuat kehilangan<br />

potensi produksi sebesar 4,5 juta ton. Untuk<br />

sektor benih yang terus mengalami keterlambatan,<br />

membuat kehilangan potensi produksi<br />

sebesar 6 juta ton. Sektor pupuk telah memberikan<br />

kehilangan potensial produksi 3 juta ton,<br />

tenaga penyuluh hilang 3 juta ton, dan untuk<br />

alsintan kehilangan prapanen dan panen 3,5<br />

juta ton.<br />

Daerah mana saja yang kerusakan irigasinya<br />

paling parah<br />

MAJALAH DETIK 12 - 18 JANUARI 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!