10.01.2015 Views

1y3agbn

1y3agbn

1y3agbn

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

HUKUM<br />

Jaksa Agung M. Prasetyo<br />

(kiri) bersama Menteri Hukum<br />

Yasonna Laoly (ketiga dari<br />

kanan) meninjau persiapan<br />

Nusakambangan sebagai<br />

lokasi eksekusi mati, Jumat<br />

(12/12).<br />

ARBI ANUGERAH/DETIKCOM<br />

undang. Prinsipnya, peraturan yang lebih tinggi<br />

harus dimenangkan dari yang lebih rendah,” tutur<br />

komisioner Komisi Yudisial, Imam Anshari Saleh.<br />

Namun MA juga punya alasan. Saat ditemui<br />

majalah detik di ruang kerjanya pada Kamis, 8<br />

Januari lalu, Ketua MA Hatta Ali mengatakan<br />

pihaknya tidak menganggap putusan MK yang<br />

membatalkan pasal dalam KUHAP tersebut<br />

tak mempunyai kekuatan.<br />

“Tapi yang kami katakan, putusan (MK) itu<br />

berkenaan dengan Pasal 268 tentang PK yang<br />

diatur di dalam KUHAP,” ucap Hatta.<br />

Putusan MK hanya membatalkan aturan<br />

dalam KUHAP. Di sisi lain, pada Pasal 24 Ayat<br />

(2) UU Nomor 48/2009 tentang Kekuasaan<br />

Kehakiman dan Pasal 66 Ayat (1) UU Nomor<br />

14/1985, yang telah diubah dengan UU Nomor<br />

3/2009 tentang Mahkamah Agung, jelas dinyatakan<br />

bahwa PK hanya bisa diajukan sekali.<br />

Dua undang-undang itu adalah landasan<br />

bekerja MA dan seluruh jajaran peradilan di<br />

bawahnya. Dan dua aturan itu tidak ada yang<br />

dibatalkan oleh MK ataupun dinyatakan tidak<br />

berkekuatan hukum.<br />

“Kalau semua PK diperkenankan, baik dalam<br />

perkara pidana maupun perdata, PK tidak hanya<br />

satu kali, bahkan berulang kali, kapan habisnya<br />

pertarungan ini” kata Hatta.<br />

Polemik soal PK dan eksekusi mati itu akhirnya<br />

menjadi perhatian Istana. Jumat pekan<br />

lalu, pemerintah menggelar pertemuan deng-<br />

MAJALAH DETIK 12 - 18 JANUARI 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!