You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
INTERNASIONAL<br />
JIKA AKU BATAL<br />
BERANGKAT, AKU BAKAL<br />
DIANGGAP SEBAGAI<br />
PENGECUT.<br />
natik,” Vincent Ollivier, mantan pengacaranya,<br />
menggambarkan sosok Cherif. Agama Islam<br />
dan masjid sama sekali bukan hal menarik bagi<br />
Cherif kala itu. Dia mengaku hanya sempat dua<br />
atau tiga kali pergi ke masjid. Dia lebih tertarik<br />
pada anak gadis dan musik rap.<br />
Farid Benyettou alias Abu Abdallah-lah yang<br />
konon mengubah Cherif. Seperti Cherif, Farid<br />
keturunan Aljazair. Barangkali<br />
hal itulah yang<br />
membuat keduanya<br />
dekat. Menurut Jean Pierre<br />
Filiu, penulis buku<br />
The Evolution of the<br />
Global Terrorist Threat,<br />
ideologi Islam Farid banyak<br />
dipengaruhi oleh<br />
kakak iparnya. Sang kakak<br />
ipar—Farid tinggal<br />
menumpang di rumahnya—dideportasi<br />
ke Aljazair setelah diduga<br />
terlibat rencana penyerangan Piala Dunia 1998<br />
di Prancis.<br />
Dari Farid, Cherif mengenal apa itu “jihad”.<br />
Kelompok mereka—dikenal dengan nama Kelompok<br />
Distrik Ke-19 Paris—sangat keras menentang<br />
invasi Amerika Serikat di Irak. Mereka<br />
merencanakan berangkat ke Irak lewat Suriah<br />
dengan paspor palsu. Namun rencana mereka<br />
terbongkar dan Cherif tertangkap polisi. Kepada<br />
polisi, Cherif mengaku sebenarnya tak berniat<br />
pergi ke Irak.<br />
“Semakin dekat harinya, semakin ingin aku<br />
mengurungkan rencana itu. Tapi, jika aku batal<br />
berangkat, aku bakal dianggap sebagai pengecut,”<br />
kata Cherif. Pengadilan menjatuhinya<br />
hukuman tiga tahun penjara, tapi Cherif hanya<br />
menjalaninya 18 bulan.<br />
Hanya dua tahun di luar penjara, pada 2010,<br />
Cherif dan kakaknya, Said, kembali berurusan<br />
dengan polisi. Kali ini polisi menduga Kouachi<br />
bersaudara terlibat dalam komplotan yang berusaha<br />
membebaskan Smain Ali Belkacem—<br />
narapidana kasus penyerangan kereta di Paris<br />
pada 1998 yang menewaskan delapan orang—<br />
dari penjara. Namun Kouachi bersaudara lolos<br />
MAJALAH DETIK 12 - 18 JANUARI 2015