Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
FOKUS<br />
Penumpang bersiap untuk naik<br />
pesawat Lion Air di Terminal<br />
1 Bandara Soekarno-Hatta,<br />
Tangerang, Banten, Selasa<br />
(24/12/2014).<br />
RIVAN AWAL LINGGA/ANTARA<br />
Jumat, 9 Januari 2015.<br />
Mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia<br />
itu juga tidak memberikan sanksi berat<br />
kepada maskapai-maskapai yang menyalahgunakan<br />
izin tersebut. Penerbangan itu hanya<br />
dihentikan sementara. Maskapai-maskapai<br />
tersebut hanya harus mengurus kembali izin<br />
penerbangan untuk menebus sanksi pembekuan<br />
rute. “Kalau mau. Kalau enggak, ya, enggak<br />
apa-apa,” katanya.<br />
Namun Jonan mencopot 11 pejabat Kementerian<br />
yang bertanggung jawab dalam kekacauan<br />
izin terbang tersebut, termasuk dalam musibah<br />
Air Asia. Mereka, yang terdiri atas 3 pejabat<br />
eselon II, 7 pejabat eselon III, dan 1 principal<br />
operation inspector, dimutasi dari jabatannya.<br />
“Kalau ada kelalaian dari pemerintah, kita<br />
akui saja,” dia menandaskan.<br />
Menurut Jonan, dari penelusuran auditor,<br />
belum ditemukan adanya unsur pidana yang<br />
dilakukan pejabat tersebut. Misalnya dalam<br />
bentuk suap-menyuap. “Ini masalah kekurangpedulian<br />
kerja saja,” kata Jonan.<br />
Kalau nantinya ditemukan indikasi korupsi,<br />
ia tidak akan segan membuka pintu untuk penegak<br />
hukum, seperti Komisi Pemberantasan<br />
Korupsi.<br />
Sementara Susi Air langsung mengakui melanggar<br />
izin terbang, TransNusa menolak mentah-mentah<br />
hasil audit itu. Menurut Managing<br />
Director PT TransNusa Aviation Mandiri, Bayu<br />
Sutanto, pihaknya mengantongi izin terbang<br />
tujuh kali dalam seminggu untuk penerbangan<br />
dari Denpasar ke Labuan Bajo.<br />
Izin terbang itu berdasarkan dua surat Dirjen<br />
Perhubungan Udara tentang rute penerbangan<br />
TransNusa tertanggal 10 September 2014 dan<br />
MAJALAH DETIK 12 - 18 JANUARI 2015