10.01.2015 Views

1y3agbn

1y3agbn

1y3agbn

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

SENI HIBURAN<br />

FILM<br />

wart dan Moaadi membangun cerita berbeda<br />

dibanding yang biasa kita dapatkan dalam film<br />

bertema perang terhadap terorisme.<br />

Camp X-Ray adalah debut film feature Sattler.<br />

Latar belakangnya di bidang desain grafis<br />

mempengaruhi caranya membangun set,<br />

seperti sel, lorong sempit, ruang berlapis baja,<br />

dan tampilan monokromatik yang senada seragam<br />

tentara, menciptakan suasana tertekan<br />

dan muram.<br />

Di tengah sempitnya ruang, Kristen Stewart<br />

dan Peyman Moaadi menemukan ritme yang<br />

tepat yang membuat karakter Amy dan Ali<br />

tampak nyata dan penonton jadi lebih fokus<br />

pada gesture mereka. Contoh saja, kita tahu Ali<br />

mulai tertarik pada Amy ketika dia agak lama<br />

merapikan kumisnya.<br />

Kristen Stewart mengundang kekaguman<br />

lewat karakternya sebagai tentara muda<br />

di Guantanamo. Sebagai bintang Twilight<br />

(2008-2012), dia bisa saja berpuas diri hanya<br />

bermain di film berlabel besar macam Snow<br />

White and the Huntsman (2012, Universal<br />

Pictures). Namun, dengan nama besarnya,<br />

Stewart berani menerima tantangan berakting<br />

di film-film indie Camp X-Ray, Clouds<br />

of Sils Maria (2014), dan Still Alice (2014).<br />

Stewart berhasil mengimbangi penampilan<br />

Moaadi yang selalu menakjubkan. Di balik sorot<br />

tajam matanya, ada kemurungan yang mengendap-endap<br />

dan memberi kesan misterius. Di sana<br />

juga ada kecerdasan, kebaikhatian, kebingungan,<br />

dan nakal, yang semuanya serbasekilas.<br />

MAJALAH DETIK 12 - 19 18 JANUARI 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!