Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
KULINER<br />
pasangan, he-he-he….<br />
Di dalam restoran bersuasana tropis-modern<br />
ini, saya masih bisa menemukan oven khusus<br />
piza tradisional di area open kitchen-nya.<br />
Selain restoran dengan konsep open kitchen,<br />
Ocha & Bella memiliki bar dengan beragam<br />
mocktail, cocktail, dan wine. Tulisan Ocha &<br />
Bella berkilauan di atas bar menambah kesan<br />
seksi.<br />
Selain untuk makan malam romantis, Ocha<br />
& Bella cocok dijadikan sebagai tempat pertemuan<br />
resmi ataupun acara santai bersama<br />
keluarga.<br />
Saat datang, saya melihat beberapa ekspatriat<br />
sedang asyik menyantap makan siang. Saya<br />
mengira mereka sedang berbincang tentang<br />
bisnis.<br />
Seorang pelayan wanita menyodorkan daftar<br />
menu berupa papan kayu dengan beberapa<br />
lembar kertas. Hidangan di restoran ini menyajikan<br />
perpaduan makanan khas Italia dengan<br />
Jepang.<br />
Saat itu juga saya langsung mencari daftar<br />
hidangan piza. Pilihan saya jatuh pada Pizza<br />
Affumicata (Rp 90 ribu). Kata pelayannya,<br />
menu ini berukuran cukup besar, pas untuk<br />
berdua.<br />
Sedangkan untuk mengusir dahaga, saya<br />
memesan Hangover Soother (Rp 45 ribu). Teman<br />
saya memesan Iced Lemon Lime Tea (Rp<br />
35 ribu) dan dessert Profiteroles (Rp 50 ribu).<br />
Sambil menunggu pesanan tiba, saya disuguhi<br />
sepotong roti dengan tiga cheese stick. Ah,<br />
rupanya ini makanan gratis alias complimentary<br />
untuk setiap tamu Ocha & Bella.<br />
Menurut saya, menu gratis ini cocok dijadikan<br />
teman makan sup. Tapi saya justru ketagihan<br />
MAJALAH DETIK 12 - 18 JANUARI 2015