10.01.2015 Views

1y3agbn

1y3agbn

1y3agbn

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

INTERVIEW<br />

NAVESH CHITRAKAR/ REUTERS<br />

Terakhir ini<br />

posisi Bulog pada<br />

profit oriented.<br />

Kita ubah<br />

kembali menjadi<br />

stabilisator.<br />

hal itu tak terjadi lagi. Tim saya sudah turun<br />

di seluruh kabupaten untuk mengawasi dan<br />

membantu penyaluran pupuk.<br />

Selain padi, hasil pertanian apa saja yang<br />

masuk dalam program swasembada<br />

Jadi, skala prioritas adalah padi, jagung, dan<br />

kedelai. Selain itu, secara bertahap kakao,<br />

kemudian gula dan kopi. Itu secara bertahap.<br />

Berapa besar anggaran yang disiapkan<br />

untuk mewujudkan program tersebut<br />

Terakhir ada tambahan untuk Anggaran<br />

Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan<br />

sebesar Rp 16,9 triliun. Ini akan dialokasikan<br />

untuk sektor-sektor kunci produksi, seperti<br />

irigasi, pupuk, benih, alsintan, dan operasional<br />

penyuluh.<br />

Untuk anggaran tambahan itu, alokasi<br />

untuk irigasi, pupuk, dan lainnya berapa<br />

Pembagiannya kami tidak tahu persis. Tapi,<br />

untuk irigasi, Rp 2 triliun dari keseluruhan<br />

Rp 16,9 triliun. Dalam waktu dekat, irigasi<br />

yang dibangun tahun pertama di 17 provinsi.<br />

Di seluruh Jawa, masuk ke kantong-kantong<br />

produksi padi. Tahun kedua masuk di seluruh<br />

Indonesia.<br />

Di Pati (Jawa Tengah) ada irigasi yang akan<br />

dibangun 5.000 hektare, tapi tidak ada air. Bupatinya<br />

saya tanya, “Mana airnya” Katanya,<br />

“Nanti, Pak, mana tahu lima tahun ke depan.”<br />

Saya bilang, “Batalkan. Nanti bendungan sele-<br />

MAJALAH DETIK 12 - 18 JANUARI 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!