Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
BISNIS<br />
Pameran mobil bekas di<br />
Surabaya beberapa waktu lalu.<br />
Penjualan mobil bekas ikut<br />
tertekan naiknya harga bahan<br />
bakar minyak, meski sekarang<br />
sedikit turun.<br />
ERIC IRENG/ANTARA FOTO<br />
bisa mencapai 18-20 kilometer.<br />
Alasan serupa diungkap Herjanto Kosasih,<br />
Senior Marketing Manager Bursa Mobil<br />
Bekas WTC Mangga Dua. Ia mengatakan,<br />
“Solar sekarang sudah turun dan harganya<br />
masih disubsidi, itu kan otomatis banyak<br />
dicari orang.”<br />
Meski optimistis, Herjanto tidak mau muluk-muluk<br />
memasang target penjualan mobil<br />
diesel bekas tahun ini di bursa mobil bekas<br />
WTC Mangga Dua. Sebab, konsumen juga<br />
masih dalam tahap pemulihan untuk membeli<br />
mobil karena sebelumya, pada 17 November<br />
2014, pemerintah sempat menaikkan harga<br />
bensin dan solar. “Perkiraan, ya antara 5 persen<br />
sampai 10 persen dari target penjualan<br />
tahun ini sebanyak 35 ribu unit mobil second,”<br />
ujarnya.<br />
Masa pemulihan juga menjadi alasan distributor<br />
resmi enggan jorjoran mendongkrak<br />
target penjualan mobil die sel. Salah satunya<br />
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors,<br />
pemegang merek Mitsubishi di Indonesia,<br />
yang sukses besar menjual varian diesel SUV<br />
mereka, Pajero.<br />
Rizwan Alamsjah, Executive Marketing Director<br />
Krama Yudha, mengatakan kebijakan<br />
pemerintah terhadap harga solar memang<br />
membawa angin segar bagi konsumen untuk<br />
membeli mobil diesel sehingga akan men-<br />
MAJALAH DETIK 12 - 18 JANUARI 2015