10.01.2015 Views

1y3agbn

1y3agbn

1y3agbn

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

KOLOM<br />

●<br />

●<br />

●<br />

●<br />

●<br />

Pemuda Pasca-Orde Baru,<br />

2012<br />

Pendangkalan Politik,<br />

2012<br />

Negara Sibuk, Rakyat<br />

Terpuruk, 2012<br />

Mutiara Perubahan dari<br />

Indonesia Timur, 2013<br />

Jurnal Mandatory, Konteks<br />

dan Arah Pembaruan<br />

Desa dalam Advokasi<br />

RUU Desa, 2013<br />

di situ cara negara hadir dan memperlakukan desa secara manusiawi dan berdaya.<br />

Apalagi, di era demokrasi ini, penghargaan corak lokalitas tanpa penyeragaman<br />

sangat diperlukan, menggambarkan nasionalitas desa dengan segala keberagaman<br />

tradisi.<br />

Jika desa punya kewenangan, kemampuan, dan tradisi yang kuat, desa diharapkan<br />

tidak “bergantung” pada supradesa. Jika skema ini berjalan dengan baik, mungkin<br />

akan mampu mengakhiri “permainan semu bertajuk musrenbang” atau proyekproyek<br />

semacam bansos (bantuan sosial), yang selama ini rawan diselewengkan<br />

elite nasional dan daerah.<br />

Bahkan transformasi desa serta pembenahan sistem penyelenggaraan pembangunan<br />

lokal tersebut bisa menutup proyek PNPM sekalipun demi menata sistem<br />

desa yang lebih baik dan terlembaga.<br />

Kekacauan yang sudah lama dalam sistem perencanaan pembangunan, yang diawetkan<br />

pemerintah dan pemda begitu fragmented, ditandai ekspresi egosektoral,<br />

secara bertahap dapat dihentikan. Itulah yang dimaksudkan dengan konsolidasi<br />

pembangunan, dengan mendasarkan hak kewenangan desa, arus aspirasi, dan<br />

kebutuhan desa.<br />

Apa tantangan yang harus dijawab Setelah setahun sejak terbit undang-undang<br />

pada awal 2014, seharusnya segera disiapkan tahapan implementasi. Sehingga,<br />

pada tahun ini siap beroperasi. Misalnya saja dengan menyusun road map. Di<br />

dalamnya dijalankan agenda peningkatan kapasitas berbagai hal, mulai kemampuan<br />

aparatnya dalam pelayanan publik, perencanaan pembangunan, tata kelola<br />

keuangan yang accountable, penyediaan infrastruktur, sampai perubahan mindset<br />

pemberdayaan.<br />

MAJALAH DETIK 12 - 18 JANUARI 2015

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!